Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DESAIN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN DAN REKAM MEDIS BERBASIS ANDROID DAN WEB Ciptadi, Prahenusa Wahyu
Dinamika Informatika Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Dinamika Informatika Volume 7 Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menunggu merupakan sesuatu yang membosankan pada kebanyakan orang. Apalagi, jika menunggu dalam sebuah antrian yang sangat panjang dan cenderung membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa diprediksi. Hal tersebut akan memberikan efek jera, karena mereka tidak mengetahui, waktu yang dibutuhkan untuk menunggu, hingga mendapat pelayanan. Rekam medis, merupakan catatan medis pasien, yang memuat segala informasi terkait kesehatan pasien. Rekam medis menjadi dasar bagi dokter dalam menentukan tindakan lebih lanjut terhadap penanganan masalah kesehatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah membangun aplikasi berbasis android dan web, untuk membantu pasien dalam melakukan pendaftaran dan pengelolaan rekam medis di suatu praktik dokter pribadi, dengan cara membantu menginformasikan nomer antrian, dan membantu dokter dalam melihat riwayat penyakit pasien beserta penanganan yang telah dilakukan. Metode pengumpulan data terdiri atas studi literatur, kuesioner, dan wawancara. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah aplikasi pendaftaran dan rekam medis pasien, dimana aplikasi ini berjalan pada smartphone dengan operating system android dan aplikasi yang berjalan pada komputer dengan operating system Windows. Kesimpulan yang diperoleh, aplikasi ini dapat menggantikan pengguna dalam mengambil nomor antrian, memberikan estimasi waktu tunggu, dan mengingatkan pengguna akan antrian atau posisi yang telah diambilnya.   Kata kunci— Antrian, Rekam Medis, Aplikasi Android, Web  
Penerapan Teknologi IoT pada Tanaman Hidroponik menggunakan Arduino dan Blynk Android Prahenusa Wahyu Ciptadi; R. Hafid Hardyanto
Jurnal Dinamika Informatika Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.389 KB)

Abstract

Intisari Alih fungsi lahan pertanian di Indonesia cukup tinggi, dibuktikan dengan semakin banyaknya fungsi lahan pertanian yang menjadi perumahan, pemukiman, dan sektor industri. Semua itu mendorong suatu inovasi dalam bidang pertanian konvensional ke pertanian yang semakin modern. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian dan pengembangan telah dilakukan, diantaranya adalah dengan menggunakan sistem Hidroponik. Hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Pada sistem hidroponik, aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan nutrisi, dimana pengukurannya berdasar pada EC (Electro Conductivity) dan pH. Untuk pengelolaan nutrisi, penulis menggunakan dua sensor yang terhubung melalui mikrokontroller. Dua sensor tersebut adalah DHT11 yang digunakan untuk mengetahui temperatur dan kelembapan. Sensor berikutnya adalah YF-S201, untuk mengukur intensitas nutrisi yang mengalir melalui gully. Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Uno. Dengan penerapan teknologi IoT (Internet of Things) pada tanaman hidroponik ini, harapannya adalah berbagai parameter lingkungan pada sistem hidroponik bisa diakses dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things), dengan tujuan meminimalisasi intervensi manual dan menghasilkan sistem hidroponik yang cerdas dengan bantuan teknologi. Kata kunci : Hidroponik, nutrisi, Internet of Things Abstract The conversion of agricultural land in Indonesia is quite high, as evidenced by the increasing number of functions in agricultural land which become housing, settlements and industrial sectors. All of that drives an innovation in the field of conventional agriculture into increasingly modern agriculture. To answer these problems, research and development has been carried out, including using Hydroponic systems. Hydroponics is a method of planting plants without using growing media from the soil. In hydroponic systems, the most important aspect that must be considered is the management of nutrients, where measurements are based on EC (Electro Conductivity) and pH. For nutrition management, the author uses two sensors that are connected via a microcontroller. The two sensors are DHT11 which is used to determine temperature and humidity. The next sensor is YF-S201, to measure the intensity of nutrients flowing through the gully. The microcontroller used is Arduino Uno. With the implementation of IoT (Internet of Things) technology in these hydroponic plants, hopefully the various environmental parameters in hydroponic systems can be accessed remotely by utilizing IoT (Internet of Things) technology, with the aim of minimizing manual intervention and producing intelligent hydroponic systems with the help of technology. Keywords :Hydroponics, nutrition, Internet of Things
DESAIN SISTEM PENDAFTARAN PASIEN DAN REKAM MEDIS BERBASIS ANDROID DAN WEB Prahenusa Wahyu Ciptadi
Jurnal Dinamika Informatika Vol 7 No 1 (2018): Jurnal Dinamika Informatika
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.1 KB)

Abstract

Intisari Menunggu merupakan sesuatu yang membosankan pada kebanyakan orang. Apalagi, jika menunggu dalam sebuah antrian yang sangat panjang dan cenderung membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa diprediksi. Hal tersebut akan memberikan efek jera, karena mereka tidak mengetahui, waktu yang dibutuhkan untuk menunggu, hingga mendapat pelayanan. Rekam medis, merupakan catatan medis pasien, yang memuat segala informasi terkait kesehatan pasien. Rekam medis menjadi dasar bagi dokter dalam menentukan tindakan lebih lanjut terhadap penanganan masalah kesehatan pasien. Tujuan penelitian ini adalah membangun aplikasi berbasis android dan web, untuk membantu pasien dalam melakukan pendaftaran dan pengelolaan rekam medis di suatu praktik dokter pribadi, dengan cara membantu menginformasikan nomer antrian, dan membantu dokter dalam melihat riwayat penyakit pasien beserta penanganan yang telah dilakukan. Metode pengumpulan data terdiri atas studi literatur, kuesioner, dan wawancara. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah aplikasi pendaftaran dan rekam medis pasien, dimana aplikasi ini berjalan pada smartphone dengan operating system android dan aplikasi yang berjalan pada komputer dengan operating system Windows. Kesimpulan yang diperoleh, aplikasi ini dapat menggantikan pengguna dalam mengambil nomor antrian, memberikan estimasi waktu tunggu, dan mengingatkan pengguna akan antrian atau posisi yang telah diambilnya. Kata kunci— Antrian, Rekam Medis, Aplikasi Android, Web Abstract Waiting is something that is boring to most people. Moreover, if waiting in a very long queue and should take a long time that can not be predicted. This will give a deterrent effect, because they do not know, time to wait, and get the service. The medical record is the patient's medical record, which contains all information related to the patient's health. The medical record becomes the basis for the doctor in determining further action on the handling of the patient's care. The purpose of this research is to build android and web based applications, to assist patients registration and manage medical records in a private doctor's practice, by helping the queue number, and assist the doctor in viewing the patient's disease history and the handling. Methods of data collection consist ofstudy literature, questionnaire, and interview. The results from this research is patient registration and medical record application, in which this application runs on smartphone with android operating system and application running on computer with Windows operating system. The conclusion obtained, this application can replace the user, in taking the queue number, giving the estimation of waiting time, and remind the user to the position had been taken. Keywords— Queues, Medical Records, Android Apps, Web
Study of Smart Campus Development Using Internet of Things Technology Marti Widya Sari; Prahenusa Wahyu Ciptadi; R. Hafid Hardyanto
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 3: EECSI 2016
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.539 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v3.1126

Abstract

This paper describes the development of smart campus using Internet of Things (IoT) technology. Through smart campus, it is possible that a campus is connected via online by the outside entity, so that the teaching approach based on technology can be conducted in real time. This research was conducted in smart education, smart parking and smart room. Observation and literature studies were applied as the research method with the related theme for the sake of system design of smart campus. The result of this research is the design of smart campus system that includes smart education development, smart parking and smart room with the sake of Universitas PGRI Yogyakarta as the case study.
Edukasi Cybercrime di SDN 2 Kadipiro Bantul DIY Menggunakan Participation Action Research Tri Hastono; Prahenusa Wahyu Ciptadi
Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Asosiasi Pengelola Publikasi Ilmiah Perguruan Tinggi PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55506/arch.v2i1.47

Abstract

Pada era sekarang ini sangatlah mudah untuk mendapatan informasi. Informasi-informasi tersebut seolah-olah berseliweran disekitar kita. Kemudahan mendapat informasi secara realtime tersebut terwujud karena adanya internet. Internet tidak selalu memberikan dampak yang positif, namun terdapat pula dampak negatif, contohnya adalah kejahatan dunia maya (cybercrime). Tidak sedikit yang telah menjadi korban dari kejahatan dunia maya. Kejahatan dunia maya ini sangat berbahaya bagi kita, terlebih lagi bagi anak-anak yang belum cukup memiliki pengetahuan. Diperlukan pembekalan atau pendampingan mengenai kejahatan dunia maya agar generasi muda kita memiliki pengetahuan mengenai bahaya kejahatan dunia maya dan aman ketika berinternet. Model yang dipilih dalam pengabdian kepada masyarakat adalah model Participation Action Research (PAR). Hasil dari pengabdian menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai Cybercrime sebesar 72,02%.