Hadi Nugroho
Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Geologi Indonesia Bagian Barat dan Bagian Timur serta Kaitannya dengan Prospek Carbon Capture and Storage (CCS) Hadi Nugroho; Syaiful Bachri
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 16 No. 3 (2015): Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v16i3.39

Abstract

Secara umum Indonesia bagian barat memiliki stabilitas tektonik lebih tinggi, dengan kerentanan yang lebih rendah terhadap bahaya gempabumi, khususnya di daerah Kalimantan, Jawa Bagian Utara-Barat, Sumatera bagian timur, serta kawasan di sebelah barat Kalimantan (Natuna dan sekitarnya). Penerapan teknologi EOR disarankan diterapkan di wilayah Indonesia Bagian Barat, khususnya di wilayah aman tersebut di atas, karena ketersediaan sumber emisi CO2 dari ladang-ladang migas yang relatif tinggi dan keberadaan sumur-sumur tua, sementara di Indonesia timur tidak tepat untuk program EOR karena emisi CO2 dari ladang-ladang migas terlalu kecil. Mineral trapping dapat dijadikan pilihan di masa akan datang di Indonesia Bagian Timur, mengingat banyaknya ketersediaan batuan ofiolit. Sementara penggunaan akifer dalam berair asin dapat diaplikasikan untuk menyimpan CO2 yang dihasilkan PLTU, baik di Indonesia Barat maupun Timur. Batuan waduk CBM dapat diterapkan di Kalimantan maupun Sumatera, sementara penggunaan waduk hidrat gas untuk menyimpan CO2 masih memerlukan penelitian lebih lanjut.Kata kunci - Indonesia Barat, Indonesia Timur, tektonik, gempa bumi, EOR, CCS.