M Ervan
Pusat Survei Geologi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Geologi Daerah Banten dan Sekitarnya Berdasarkan Analisis Data Anomali Gayaberat M Ervan; Subagio Subagio
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 22 No. 3 (2021): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v22i3.597

Abstract

Potensi geologi daerah Banten dan sekitarnya dianalisis berdasarkan interpretasi anomali gayaberat, baik potensi positif (sumberdaya mineral) maupun potensi negatif (kebencanaan geologi). Data anomali gayaberat yang digunakan untuk analisis potensi tersebut berupa anomali Bouguer dan anomali sisa. Kedua pola anomali ini di beberapa lokasi mempunyai hubungan langsung yang dapat dianalisis keterikatannya, sehingga memberikan pemahaman tentang hubungan struktur geologinya. Beberapa contoh, seperti Cekungan Jakarta dan Cekungan Ujung Kulon (merupakan bagian dari potensi geologi yang positif) dapat dianalisis dari kedua anomali di atas. Contoh lainnya adalah struktur geologi sesar geser (merupakan bagian dari potensi geologi negatif) berarah hampir baratlaut-tenggara. Sesar ini dapat diamati dari pola anomali Bouguer dan pola anomali sisa. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa struktur geologi yang membentuk fenomena tersebut merupakan struktur dalam yang menerus hingga ke permukaanKatakunci: Anomali gayaberat, Cekungan Jakarta, Cekungan Ujung Kulon,  potensi negatif, potensi positif,   sesar geser.
Anomali Gayaberat Kaitannya dengan Batuan Ofiolit Sebagai Pembawa Mineral Kromit di Daerah Banjarmasin-Kotabaru, Kalimantan Selatan M Ervan; Subagio Subagio
Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral Vol. 24 No. 1 (2023): JURNAL GEOLOGI DAN SUMBERDAYA MINERAL
Publisher : Pusat Survei Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33332/jgsm.geologi.v24i1.696

Abstract

Abstrak - Studi geologi telah banyak dilakukan di daerah Kalimantan, khususnya di sepanjang lajur Meratus dan sekitanya Kalimantan Selatan yang terdapat singkapan batuan ofiolit. Pada kompleks batuan ofiolit ini, biasanya ditemukan kromit yang diyakini akan menjadi salah satu komoditi mineral masa depan di Indonesia. Batuan ofiolit mempunyai nilai rapat massa yang relatif tinggi dibandingkan dengan batuan lainnnya. Salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan berdasarkan perbedaan rapat massa adalah metode gayaberat. Pada studi ini akan dilakukan analisis data gayaberat dengan tujuan untuk mendelineasi keberadaan batuan ofiolit yang diduga sebagai pembawa mineral kromit. Pemisahan anomali regional dan residual menggunakan filter moving average dan untuk melihat kondisi bawah permukaan dilakukan pemodelan maju 2 Dimensi. Hasil analisis anomali Bouguer daerah ini menunjukkan pola melingkar membentuk tinggian dan rendahan anomali. Tinggian anomali terbentuk di bagian barat, ke arah timur terbentuk rendahan anomali di daerah Banjarmasin dan sekitarnya. Tinggian anomali juga terbentuk di Tinggian Meratus dan sekitar Pulau Laut hingga Pulau Sebuku. Selain itu, rendahan anomali juga terbentuk di sepanjang pantai tenggara Kalimantan Selatan. Berdasarkan data geologi permukaan, batuan ofiolit yang berdensitas tinggi tersingkap di daerah Tinggian Meratus dan Pulau Laut - Pulau Sebuku, sehingga patut diduga menjadi penyebab terbentuknya tinggian anomali di wilayah tersebut. Hasil analisis kualitatif pola anomali sepanjang lintasan, menunjukkan keberadaan batuan ofiolit seperti ditunjukkan pada data geologi.Katakunci: Banjarmasin - Kotabaru, kromit, rendahan anomali, singkapan batuan ofiolit, tinggian anomali, Tinggian Meratus.