Soesiladi Esti Widodo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan Pengelolaan Sampah Terpadu di Pondok Pesantren Ulul Albab Lampung untuk Peningkatan Kualitas Lingkungan Sekitar dan Nilai Tambah Ekonomi Setyo Widagdo; Soesiladi Esti Widodo; Zulferiyenni Zulferiyenni
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v1i2.6446

Abstract

Salah satu masalah Pondok Pesantren Islam Ulul Albab Lampung adalah keinginan untuk memperbaiki pengelolaan sampah di lingkungannya. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mendampingi pengelola dan warga pondok pesantren untuk melaksanakan pengelolaan sampah secara terpadu dan mengubahnya menjadi kompos. Metode pelaksanaan terdiri dua kegiatan utama, yaitu: (1) penyuluhan dan (2) pendampingan. Hasil evaluasi awal memperlihatkan bahwa jenis sampah yang banyak dibuang adalah plastik dan sampah dapur. Jumlah sampah yang dihasilkan per orang warga adalah 1-2 kg/hari. Evaluasi proses memperlihatkan bahwa pengelola pondok sudah mulai melakukan perbaikan pengelolaan sampah. Hal tersebut antara lain diperlihatkan dengan: (1) penetapan unit dengan dilengkapi SOP dan personalnya, yang khusus ditugasi untuk mengelola sampah, (2) penggantian dan penambahan fasilitas kotak sampah, menjadi model kotak sampah terpisah antara organik dan anorganik.  Evaluasi dalam aspek pengetahuan memperlihatkan bahwa pengetahuan warga pondok pesantren tentang pengelolaan sampah meningkat. Pengetahuan responden meningkat dalam hal: (1) sampah bisa diolah menjadi bernilai tambah, (2) pemilahan perlu dilakukan sejak awal, (3) sampah organik bisa dibuat menjadi kompos, dan (4) proses perlu dikontrol dan bisa dipercepat, agar dihasilkan kompos yang berkualitas dan siap pakai.