Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PROSES PRODUKSI GULA CAIR SINGKONG (GULAKONG) DI KELOMPOK WANITA TANI SAPPORO DESA WONOKRIYO, KECAMATAN GADING REJO, KABUPATEN PRINGSEWU, KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Erdi Suroso; Irwan Sukri Banuwa; Tanto Pratondo Utomo; Subeki Subeki; Harun Al Rasyid
Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Vol 2 No 2, September 2
Publisher : Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpfp.v2i2.7641

Abstract

Upaya alternatif untuk mememenuhi kebutuhan gula di Indonesia yang terus meningkat antara lain dengan memanfaatkan singkong, yang merupakan komoditas unggulan Provinsi Lampung, sebagai bahan baku gula cair. Saat ini, teknologi untuk memproduksi gula cair berbahan baku singkong terutama tepung tapioka dapat dikatakan telah mapan sehingga perlu dilakukan inovasi teknologi antara lain dengan menggunakan langsung singkong sehingga memberikan nilai tambah yang lebih tinggi serta dapat dilakukan di tingkat petani atau usaha mikro-kecil.   Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah melakukan sosialisasi inovasi teknologi produksi gula cair berbasis singkong kepada para anggota KWT Sapporo, Desa Wonokriyo sebagai calon mitra potensial sehingga mampu memproduksi gula cair sekaligus mendapatkan nilai tambah.  Kegiatan sosialisasi inovasi teknologi produksi gula cair berbasis singkong kepada masyarakat dengan sasaran calon mitra potensial telah dilaksanakan dan mitra, KWT Sapporo, mampu memproduksi gula cair singkong. Selain itu, kegiatan Pengabdian pada masyarakat telah melakukan penerapan gula cair ini kepada calon pengguna yaitu produsen camilan pie dan masih dalam tahap pemantauan.
STRATEGI PEMASARAN KUE SEMPRONG HANURA (STUDI KASUS DI UMKM KUE SEMPRONG HANURA DESA HANURA PESAWARAN) Agustin Setia Ningsih; Harun Al Rasyid; Esa Ghanim Fadhallah; Tanto Pratondo Utomo
Jurnal Agroindustri Berkelanjutan Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jab.v3i1.8898

Abstract

UMKM Kue Semprong Hanura terletak di Kabupaten Pesawaran, Lampung. Kue Semprong ini diikenal dengan nama "Kue Semprong Hanura". Kue semprong berbentuk silinder panjang seperti pipa dengan rasa yang khas dan unik. Adanya permasalahan pada UMKM Kue Semprong Hanura mendorong penelitian yang bertujuan agar dapat ditentukan kegiatan pemasaran apa yang cocok untuk diterapkan. Dengan menggunakan metode SWOT dan QSPM yang kemudian akan ditentukan bobot dan rating dari masing-masing permasalahan guna menentukkan strategi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran berdasarkan Matriks SWOT dan QSPM. Matriks SWOT adalah matriks yang digunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, dengan matriks IFE dan EFE, penentuan matriks posisi, dan diagram matriks SWOT, serta menganalisis QSPM. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kekuatan terbesar yaitu memiliki perizinan PIRT, sedangkan kelemahan terbesar adalah modal usaha terbatas. Peluang utamanya yaitu potensi loyalitas pelanggan setia, sedangkan ancaman terbesar adalah adanya persaingan produk kue yang lebih inovatif dari varian rasa dan kemasan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif strategi pemasaran yang tepat adalah strategi S-O Strength (kekuatan) – Opportunity (Peluang). Strategi ini menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada dengan menghasilkan rekomendasi strategi terbaik. Nilai QSPM dari Strategi yang didapatkan terdapat pada dengan skor 9,27, yakni dengan memperbarui PIRT dan sertifikat halal sebagai kekuatan utama berdirinya usaha, serta meningkatkan media promosi dan penjualan dengan media sosial dan platform belanja, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dari bahan baku hingga sampai menjadi produk yang dapat disukai dan menarik konsumen serta agar tidak terlalu bergantung pada distributor.Kata kunci: Industri, Pesawaran,Kue Semprong, SWOT, dan QSPM