p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Plexus Medical Journal
Desy Kurniawati Tandiyo
Bagian Rehabilitasi Medik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret/RS UNS

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Antara Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul (RLPP) dengan Derajat Nyeri pada Pasien Osteoartritis Lutut di RS UNS Adissa Dinda Khairunnisa; Desy Kurniawati Tandiyo; Yunia Hastami
Plexus Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Plexus Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v1i1.5

Abstract

Pendahuluan: Osteoartritis lutut merupakan gangguan sendi kronis yang prevalensinya cukup tinggi. Obesitas sering dikaitkan sebagai salah satu faktor risiko OA lutut dan menyebabkan peningkatan intensitas nyeri pada pasien. RLPP dapat digunakan sebagai indikator pengukuran obesitas yang dianggap lebih sensitif untuk mengetahui distribusi lemak pada bagian tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk menilai hubungan antara rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP) dengan rerajat nyeri pada pasien osteoartritis lutut di RS UNS. Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Terdapat 47 pasien osteoartritis lutut yang berobat ke Instalasi Rehabilitasi Medik RS UNS dari tanggal 7 Juni - 19 Juli 2021 dan 25 diantaranya merupakan subjek penelitian. Variabel terikat penelitian adalah derajat nyeri OA yang diukur menggunakan kuisioner numerical rating scale (NRS). Variabel bebas penelitian adalah rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP) yang diukur menggunakan pita ukur. Hubungan antar variabel diuji menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara RLPP dengan derajat nyeri pada pasien osteoartritis lutut di RS UNS (p = 0,118). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang antara RLPP dengan derajat nyeri pada pasien osteoartritis lutut di RS UNS. Kata Kunci: Osteoartritis Lutut; Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul; Derajat Nyeri.   ABSTRACT Introduction: Knee osteoarthritis is a chronic joint disorder with a quite high prevalence. Obesity is often associated as a risk factor for knee OA and causes an increase of pain intensity in patients. Waist-to-hip ratio (WHR) can be used as an indicator of obesity which is considered more sensitive to determine the distribution of fat in the body. This study was conducted to assess the correlation between waist-to-hip circumference ratio (WHR) and the degree of pain in patients with knee osteoarthritis at UNS Hospital.. Methods: This research was analytic observational study with a cross sectional approach. There were 47 patients who went to Installation of Medical Rehabilitation at UNS Hospital from 7 June - 19 July 2021 and 25 of them were research subjects. The dependent variable of the study was degree of pain which was measured using a numerical rating scale (NRS) questionnaire. The independent variable of the study was waist-to-hip circumference (WHR) which was measured using a measuring tape. The correlation between variables was tested using Rank Spearman Correlation Test. Results: There was no significant correlation between WHR and degree of pain in patients with knee osteoarthritis at UNS Hospital (p = 0,118). Conclusion: There is no correlation between WHR and degree of pain in patients with knee osteoarthritis at UNS Hospital. Keywords: Knee Osteoarthritis; Degree of Pain; Waist-to-Hip Ratio
Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik Dengan Derajat Nyeri Pada Pasien Osteoarthritis Lutut di RS UNS Devita Intania Putri Gunadi; Desy Kurniawati Tandiyo; Yunia Hastami
Plexus Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2022): Plexus Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/plexus.v1i1.6

Abstract

Pendahuluan: Osteoarthritis lutut adalah penyakit sendi degeneratif yang menyerang tulang rawan sendi. Sebanyak 80% penderitanya memiliki keterbatasan dalam beraktivitas dan 25% diantaranya tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat nyeri pada pasien osteoarthritis lutut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien osteoarthritis lutut Instalasi Rehabilitasi Medik RS UNS. Terdapat 25 subjek yang memenuhi kriteria, terbagi menjadi 9 laki-laki dan 16 perempuan. Variabel bebas penelitian adalah tingkat aktivitas fisik yang diukur menggunakan kuesioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ). Variabel terikat penelitian adalah derajat nyeri, diukur menggunakan Numerical Rating Scale(NRS). Hubungan antar variabel diuji menggunakan uji Spearman. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat nyeri saat ini (p=0,015) dan korelasi negatif dengan kekuatan korelasi sedang (r=-0,479). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan derajat nyeri dahulu (p>0,05). Kesimpulan: Tingkat aktivitas fisik memiliki hubungan yang berkorelasi negatif dengan derajat nyeri saat ini, sedangkan tingkat aktivitas fisik tidak memiliki hubungan dengan derajat nyeri dahulu pada pasien osteoarthritis lutut di RS UNS. Kata Kunci: Aktivitas Fisik; Derajat Nyeri; Osteoarthritis Lutut