Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI PERTANIAN MODERN MELALUI TEKNOLOGI HIDROPONIK SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI MASYARAKAT DI DESA AIR NAPAL KECAMATAN AIR NAPAL KABUPATEN BENGKULU UTARA Duharman; Bahrin; Ade Irma Suryani
Setawar Abdimas Vol. 2 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v2i2.5598

Abstract

Pekarangan adalah lahan terbuka yang terdapat di sekitar rumah tinggal. Di masa pandemi sebagian besar masyarakat sudah bosan tinggal di rumah. Untuk mengatasi kebosanan tersebut salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.Pemanfaatan lahan pekarangan akan memberikan manfaat bagi kehidupan keluarga seperti: sumber pangan dan juga sebagai sumber pendapatan. Salah satu teknologi pertanian yang dapat diterapkan untuk memanfaatkan lahan pekarangan adalah teknologi hidroponik.Hidroponik adalah suatu teknik membudidayakan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Kelebihan tanaman yang dibudidayakan dengan metode hidroponik adalah hasil Kelupanen yang diperoleh lebih tinggi dengan kualitas hasil lebih baik. Peserta pelatihan pada sesi ini diberikan materi tentang sistem pertanian hidroponik yang dikombinasikan dengan sistem pertanian organik. Penyampaian materi pertanian hidroponik meliputi sejarah hidroponik, prinsip- prinsip hidroponik, komoditas pertanian yang sudah dibudidayakan secara hidroponik, produk hidroponik, sertifikasi dan pelabelan produk hidroponik secara organik, serta prospek dan peluang usaha pertanian secara hidroponik serta kelayakan usaha pertanian secara hidroponik. Kata Kunci : Hidroponik, Peluang Usaha
PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 KAUR Ade Irma Suryani; Hilyati Milla
Jurnal Economic Edu Vol. 3 No. 1 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jee.v3i1.4982

Abstract

Lingkungan belajar sangat berperan dalam prestasi belajar, dengan lingkungan belajar itu pula kualitas hasil belajar siswa dapat diwujudkan dengan baik.Lingkungan belajar (oleh para ahli sering disebut sebagai lingkungan pendidikan) yaitu tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang mendapatkan pengaruh dari luar terhadap keberlangsungan kegiatan tersebut. Lingkungan pendidikan antara lain mencakup: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Seseorang yang dapat belajar dengan baik adalah orang yang dapat berkonsentrasi dengan baik, dengan kata lain ia harus memiliki kebiasaan untuk memusatkan pikiran ini mutlak perlu dimiliki oleh setiap siswa yang belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan belajar siswa di SMA Negeri 2 Kaur, mengetahui tingkat konsentrasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Kaur, dan mengetahui lingkungan belajar terhadap tingkat konsentrasi belajar ekonomi siswa di SMA Negeri 2 Kaur.Sedangkan manfaat dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lingkungan belajar yang kondusif guna meningkatkan konsentrasi belajar.Jenis penelitian ini digunakan adalah jenis penelitian lapangan (field research), dengan pendekatan deskriptif kuantitatif.Teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, dan dokumentasi.Hasil angket analisis secara deskriptif dengan menghitung rata-rata dan secara kuantitatif dengan rumus regresi linier sederhana.asil penelitian Pengaruh lingkungan belajar terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi di kelas XI IPS 2 dan kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Kaur diperoleh hasil penelitian yang menunjukan bahwa nilai F hitung< F tabel = 0,372 < 0,288 dengan kata lain bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti lingkungan belajar mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa Kelas XI IPS 2 dan Kelas XI IPS 3 SMA Negeri 2 Kaur. Lingkungan belajar memberikan pengaruh terhadap tingkat konsentrasi belajar siswa yakni 5,31 % sedangkan sisanya 94,69 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Lingkungan Belajar, Tingkat Konsentrasi