Nadia Zahrina W.
Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Studi Komparasi Tipe Arus Pasang Surut Di Perairan Banda Besar Dengan Menggunakan Metode Admiralty Dan Least Square: Comparative Study Of Tidal Current Types In Bandalar Waters Using Admiralty And Least Square Methods Hanny Khairunnisa; Ary Giri Dwi Kartika; Onie Wiwid Jayanthi; Nadia Zahrina W.; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i1.3

Abstract

Perairan Banda Besar terletak di Maluku Tengah yang berdekatan dengan Banda Neira. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komponen harmonik pasang surut dan jenis pasang surut di lokasi penelitian dengan menggunakan 2 metode yaitu metode admiralty dan metode kuadrat terkecil. Penelitian ini menggunakan 2 metode sebagai perbandingan jenis pasang surut air laut di perairan lain seperti Ambon, Fakfak dan Pulau Aru juga digunakan untuk perbandingan dan validasi. Perbandingan tipe pasang surut menggunakan tide book Pushidrosal tahun 2020. Pengolahan data menggunakan metode admiralty diperoleh hasil sebesar 1,5 untuk komponen utara dan 1,17 untuk komponen timur. Metode kuadrat terkecil dengan software Rstudio menghasilkan formzahl 1,02 untuk komponen utara dan 0,65 untuk komponen timur. Tipe pasang surut yang terjadi pada kedua metode ini adalah pasang surut campuran (mixed tide) yang berlaku semidiurnal.
Validasi Gelombang Laut Di Perairan Teluk Terima Kabupaten Buleleng Provinsi Bali Dengan Software Mike 21: Validation of Ocean Waves in The Waters of The Bay of Acceptance, Buleleng District, Bali Province With Mike 21 Software Refirson Arivan Silaban Silaban; Nadia Zahrina W.; Billy Yanfeto; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i1.19

Abstract

Teluk Celukantrima atau Thank Bay yang berada pada 08° 08' 21.1393" S - 114° 32' 00.5824" E. Pantai Teluk Thank merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Bali namun belum banyak diketahui oleh wisatawan. Informasi data gelombang laut jangka pendek dan jangka panjang sangat diperlukan untuk memanfaatkan berbagai aktivitas laut. Validasi data diperlukan untuk mengetahui keakuratan hasil analisis data dengan data pengukuran lapangan. Pengukuran tingkat akurasinya menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) dan juga menggunakan korelasi yaitu menentukan besaran yang menyatakan adanya hubungan yang kuat pada suatu data. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi gelombang laut di perairan Teluk Terima Kabupaten Buleleng Provinsi Bali dengan software mike 21 di Balai Hidrografi dan Oseanografi Angkatan Laut. Time step dan jumlah time step yang digunakan diperoleh mulai tanggal 22-31 Agustus 2022. Validasi Significant Wave Height (SWH) nilai gelombang RMSE sebesar 0,2972 atau 29,72%, dengan tingkat kebenaran mendekati hasil survey lapangan dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut sebesar 70,28%. Nilai korelasinya sebesar 0,035882. Pada analisa model mike jika korelasinya sama dengan hasil pasut maka hasil modelnya bagus, namun jika hasil gelombangnya berbeda tetap memerlukan tune-up model, dari parameter lain agar nilai gelombangnya bisa mendekati hasil survei.
Pemodelan Arus Pasang Surut dan Gelombang 2D Menggunakan Metode Numerik dengan Flow Model dan Spectral Wave Software Mike 21 di Perairan Tanjung Mulang Hingga Teluk Meru pada Bulan Januari 2022: 2d Tidal And Wave Modeling Using Numerical Method With Flow Model and Spectral Wave Mike 21 Software in The Waters of Tanjung Mulang to Meru Bay in January 2022 Amabel Zalfa Rienetza; Nadia Zahrina W.; Billy Yanfeto; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i2.21

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemodelan arus dan gelombang laut di perairan Tanjung Mulang hingga Teluk Meru dengan metode numerik MIKE 21. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan model dan menganalisis kondisi arus dan gelombang yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dan informasi terkait karakteristik arus dan gelombang melalui studi literatur dan pemodelan numerik. Data tersebut kemudian diverifikasi dengan data dari ECMWF dan dianalisis untuk mengetahui karakteristik arus pasang surut dan gelombang. Hasil analisis menunjukkan bahwa arus pasang surut perairan Tanjung Mulang sampai Teluk Meru mempunyai arah dominan ke arah timur dengan kecepatan 0,04-0,053 m/s dan tinggi gelombang signifikan mempunyai arah dominan ke arah utara. dengan nilai 1,3-1,53 m. Hasil arus pasang surut yang terverifikasi cukup akurat dengan nilai RMSE model pasang surut dengan data BIG sebesar 0,05879 m sehingga hasil model valid untuk digunakan.
Pemodelan Arus Pasang Surut dan Gelombang 2D Dengan Metode Numerik Menggunakan Flow Model (FM) dan Spectral Wave (SW) Mike21 di Teluk Kwandang pada Bulan Januari 2023: 2D Tidal and Wave Modeling With Numerical Methods using Flow Model (FM) and Spectral Wave (SW) Mike21 in Kwandang Bay in January 2023 Naura Rafifa Aulia Rahman; Nadia Zahrina W.; Billy Yanfeto; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i2.22

Abstract

Penelitian dilakukan di perairan Teluk Kwandang pada bulan Januari 2023. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memodelkan 2D arus pasang surut dan gelombang angin menggunakan MIKE 21 serta menganalisis karakteristik arus pasang surut dan gelombang angin di perairan Teluk Kwandang dan sekitarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan 2D dengan menggunakan MIKE 21. Hasil penelitian menunjukkan nilai maksimum arus pasang surut di Teluk Kwandang dan sekitarnya adalah 0,043 m/s, dan arah dominannya ke arah barat. Sedangkan tinggi gelombang signifikan maksimum yang tercatat sebesar 1,7 m dengan arah rambat dominan ke arah tenggara. Pengaruh angin terhadap gelombang lebih besar dibandingkan pengaruh gelombang terhadap arus.
Pemodelan Arus dan Gelombang 2D dengan Metode Numerik Menggunakan Flow Model (FM) dan Spectral Wave (SW) Mike21 di Teluk Dorehum dan Tanjung Saukorem pada Januari 2023: 2D Flow and Wave Modeling with Numerical Methods using Flow Model (FM) And Spectral Wave (SW) Mike21 in Dorehum Bay and Tanjung Saukorem in January 2023 Tahnia Hafizha Tresnoadi; Nadia Zahrina W.; Billy Yanfeto; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i2.23

Abstract

Teluk Dorehum dan Tanjung Saukorem merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik dan menghasilkan arus serta pergerakan gelombang yang unik di kawasan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sirkulasi 2D arus pasang surut dan gelombang di Teluk Dorehum dan Tanjung Saukorem periode Januari 2023 yang dimodelkan menggunakan MIKE 21 serta menghitung nilai akurasi model arus pasang surut dan gelombang yang diperoleh. Data batimetri dan garis pantai diambil dari Peta Laut Indonesia (PLI) No. 476, data pasang surut, data angin dan gelombang diambil melalui ECMWF. Dalam pembuatan model digunakan metode numerik dengan mesin simulasi yaitu mesh fleksibel (Teknik solusi volume terbatas mesh dan berpusat sel) dengan elemen maksimum 0,008 deg2. Sistem sirkulasi arus pasang surut dapat dimodelkan menggunakan MIKE21 dengan nilai RMSE sebesar 5,345%, sedangkan untuk sistem sirkulasi gelombang perlu dilakukan berbagai perbaikan pada set-up model agar hasil gelombang dapat lebih representatif. Pasang tertinggi terjadi pada tanggal 22 Januari 2023 pukul 10.00 WIT dengan ketinggian 0,8 m dan pasang terendah pada tanggal 21 Januari 2023 pukul 16.00 WIT dengan ketinggian 1,01 m.
Pemodelan Arus Pasang Surut dan Gelombang 2D Mengunakan Metode Numerik dengan Flow Model dan Spectral Wave Software Mike 21 Di Perairan Pulau Rote pada Bulan Juni 2023: 2D Tidal and Wave Modeling using Numerical Methods with Flow Model and Spectral Wave Software Mike 21 in The Waters of Rote Island in June 2023 Anindya Retno Pramesti; Nadia Zahrina W.; Billy Yanfeto; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v5i2.24

Abstract

Pendekatan model hidrodinamik dengan menggunakan software MIKE 21 Flow Model FM diharapkan dapat memberikan gambaran pola arus laut yang efisien dan efektif di perairan sekitar Pulau Rote. Kondisi hidrooseanografi yang ditinjau meliputi arus pasang surut, gelombang, dan pengaruhnya satu sama lain. Pendekatan model hidrodinamik menggunakan software MIKE 21 Flow Model (FM) dan Spectral Wave (SW). Studi literatur terkait software MIKE 21, parameter dan fenomena oseanografi, data masukan yang digunakan, dan penelitian terdahulu. Kondisi arus akan meningkat pada saat kondisi air surut dan air pasang. Pada saat monsun Asia Timur, arah angin berasal dari benua Australia yang sedang mengalami musim dingin, karena adanya perbedaan tekanan udara maka udara akan bergerak dari benua Australia menuju Indonesia. Pemodelan 2D arus pasang surut dan gelombang menggunakan software MIKE 21 merupakan contoh hasil sistem model coupled yaitu menggunakan data keluaran model lain (FM) untuk digunakan pada pemodelan selanjutnya (SW) (ketinggian air, kecepatan arus). Pada bulan Juni atau musim timur, gelombang yang terbentuk cenderung bergerak ke arah barat laut karena angin (pembangkitnya) bertiup dari arah tenggara.
Visualisasi Parameter Oseanografi Secara Vertikal dan Horizontal di Laut Jawa pada Bulan Februari-Maret 2019: Vertical and Horizontal Visualization of Oceanographic Parameters in The Java Sea in February-March 2019 Rifelia Febrian Winoviaz; Nadia Zahrina W.; Billy Yanfeto; Rifqi Noval Agassi
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v6i1.48

Abstract

Laut Jawa merupakan sebuah perairan dangkal yang luas, terletak di Paparan Sunda serta dikelilingi oleh tiga pulau utama yaitu Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui visualisasi dari persebaran parameter oseanografi seperti suhu, salinitas, dan densitas secara horizontal maupun vertikal di Laut Jawa. Data penelitian diperoleh dari instrumen CTD pada 16 titik stasiun, kemudian diolah menggunakan perangkat lunak Ocean Data View (ODV). Hasil visualisasi data menunjukkan bahwa persebaran suhu di permukaan berkisar antara 27-32oC, salinitas berkisar antara 0-35 psu, dan densitas antara 1020-1022,5 gram/cm3. Secara vertikal, nilai suhu menurun seiring dengan bertambahnya kedalaman sedangkan, nilai salinitas dan densitas meningkat seiring bertambahnya kedalaman.
Analisis Tipe Pasang Surut menggunakan Metode Admiralty (Studi Kasus: Perairan Sorong, Papua Barat): Tidal Type Analysis using The Admiralty Method (Case Study: Sorong Waters, West Papua) Ranu Wening Wahyu Setyowati; Nadia Zahrina W.
Jurnal Hidrografi Indonesia Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Hidrografi Indonesia
Publisher : Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62703/jhi.v6i1.58

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari perairan, memiliki potensi strategis bagi pelayaran baik skala internasional maupun nasional, serta transportasi antar pulau yang vital bagi kegiatan ekonomi.  Penentuan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tipe pasang surut daerah Perairan Sorong, Papua barat. Data pasang surut yang digunakan merupakan data dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai dengan 8 September 2021.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Perhitungan pasang surut dilakukan secara analisa harmonik dengan metode admiralty. Berdasarkan data pengolahan menggunakan metode Admiralty (29 piantan) dihasilkan 9 komponen pasang surut dan menunjukkan nilai bilangan Formzahl sebesar 0,614.