Jailani .
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII SMP N 5 SLEMAN PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Latifatul Karimah; Jailani .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 5 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i5.4526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pembelajaran menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik (PMR) dengan metode problem solving dan ekspositori ditinjau dari motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini merupakan quasi experiment dengan desain penelitian pretest–posttest control group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP N 5 Sleman sebanyak 4 kelas. Sampel yang terpilih adalah kelas VIII C yang mendapatkan perlakuan  pembelajaran menggunakan pendekatan PMR dengan metode ekspositori sebagai kelas kontrol dan kelas VIII D yang mendapatkan perlakuan pembelajaran menggunakan pendekatan PMR dengan metode problem solving sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar dan instrumen tes untuk mengukur  kemampuan  pemecahan  masalah siswa serta lembar observasi untuk  mengamati keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pembelajaran menggunakan pendekatan PMR dengan metode problem solving efektif ditinjau dari motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa, 2) pembelajaran menggunakan pendekatan PMR dengan metode ekspositori efektif ditinjau dari motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa, 3) pembelajaran menggunakan pendekatan PMR dengan metode problem solving  lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan pendekatan PMR dengan metode ekspositori ditinjau dari motivasi belajar dan kemampuan pemecahan masalah siswa.  Kata kunci: PMR, problem solving, ekspositori, motivasi belajar, kemampuan pemecahan masalah
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP KELAS VII PADA PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED Arlina Lili Fatimah; Jailani .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 5, No 7 (2016): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v5i7.4585

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan open-ended dalam setting pembelajaran learning cycle 7e ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis dengan menggunakan penelitian quasi experiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest post-test nonequivalent control group design. Penelitian dilakukan di SMP N 2 Tempel dengan populasi seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 5 kelas. Dari populasi tersebut dipilih dua kelas secara acak sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk pengumpulan data digunakan tes berpikir kreatif dan lembar observasi pembelajaran. Data penelitian dianalis deskriptif dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pendekatan open-ended dalam setting learning cycle 7e efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis;  2) pembelajaran ekpositori efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis; 3) pendekatan open-ended dalam setting learning cycle 7e lebih efektif dari pendekatan ekspositori ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif matematis.  Kata kunci: Open-ended, Learning Cycle 7e, Berpikir Kreatif
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI TRIGONOMETRI DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA Febri Harina Alwi; Jailani .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 7 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i7.7876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan saintifik dengan modelpembelajaran kooperatif tipe two stay-two stray (TS-TS) ditinjau dari kemampuan komunikasimatematika dan minat belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimentdengan pretest-posttest group design. Sampel penelitian adalah 61 siswa kelas X SMA N 11Yogyakarta yang terbagi menjadi 32 siswa kelas eksperimen dan 29 siswa kelas kontrol.Analisis data menggunakan,uji-t dan Hotteling’s Trace. Berdasarkan pengujian hipotesis,diperoleh kesimpulan bahwa pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipeTS-TS dan pendekatan saintifik efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis danminat belajar siswa, pendekatan saintifik dengan model pembelajaran kooperatif tipe TS-TStidak lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan saintifik ditinjau dari kemampuankomunikasi matematis dan minat belajar siswa.Kata kunci: komunikasi matematis, minat belajar, pendekatan saintifik, kooperatif tipe TS-TS
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN CONTOH TERAPAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATHEMATICS WORD PROBLEM SISWA SMP Nur Dwi Laili Kurniawati; Jailani .
Jurnal Pedagogi Matematika Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpm.v6i4.6977

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model problem based learning dengan contoh terapan  dan  model  saintifik  ditinjau  dari  kemampuan  pemecahan  masalah  serta mendeskripsikan pembelajaran yang lebih efektif di antara keduanya. Penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pretest-posttest control group. Sampel penelitian adalah 68 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cepiring yang terbagi menjadi 34 siswa dalam kelas eksperimen dan 34 siswa dalam kelas kontrol. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji-t dengan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata dan varians posttest kelas eksperimen 81,76 dan 66,13, sedangkan kelas  kontrol  77,77  dan  59,38.  Hasil  uji  hipotesis  menunjukkan  bahwa  model problem  based  learning dengan contoh  terapan  dan  model  saintifik  efektif  ditinjau  dari  kemampuan  pemecahan  masalah mathematics  word problem,  serta  model problem  based  learning dengan  contoh  terapan  lebih  efektif dibandingkan  dengan  model saintifik.Kata kunci: problem based learning, contoh terapan, pemecahan masalah mathematics word problem