<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inquiry training model terhadap keterampilan proses sains peserta didik kelas VII SMP N 1 Srandakan. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Srandakan tahun 2017/2018, yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII E sebagai kelas eksperimen yang mengikuti pembelajaran inquiry training model dan VII D sebagai kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran scientific apporach (5M). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) soal pretest dan posttest, (2) lembar observasi keterampilan proses sains, dan (3) lembar keterlaksanaan pembelajaran inquiry training model dan scientific approach. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji prasyarat berupa uji homogenitas dan uji normalitas, uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sample t-test, dan perhitungan effect size. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh pembelajaran IPA dengan menggunakan inquiry training model terhadap keterampilan proses peserta didik kelas VII SMP N 1 Srandakan dengan besar signifikansi sebesar 0,000 dan besar pengaruh effect size sebesar 1,67 dengan kategori tinggi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa inquiry training model pada pembelajaran IPA berpengaruh signifikan terhadap keterampilan proses sains peserta didik.Kata kunci: Inquiry training model, keterampilan proses sains]]>
