Steven Angelo
Universitas Tarumanagara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS ERGONOMI BEBAN KERJA MENTAL SECARA KUALITATIF TERHADAP SISWA SMA DAN SMK DALAM PEMBELAJARAN LURING DAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 Steven Angelo; Lamto Widodo; I Wayan Sukania
Jurnal Mitra Teknik Industri Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Mitra Teknik Industri
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmti.v1i2.21252

Abstract

Sejak awal tahun 2020, tepatnya mulai pada bulan Maret, seluruh dunia dilanda oleh wabah virus COVID-19. Hal ini membawa begitu banyak dampak terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang terkena dampak nya yaitu aspek pendidikan. Sistem pembelajaran yang biasanya berjalan secara luring, berubah menjadi diadakan secara daring. Berdasarkan laporan oleh ABC news pada tanggal 7 Maret 2020, puluhan negara terpaksa harus menutup sekolah. Banyak sekolah ditutup untuk memperkecil rantai penyebaran virus COVID-19. Aspek pendidikan merupakan aspek yang penting dalam rangka menghasilkan generasi yang berwawasan dan berintegritas. Tentunya, dengan diadakannya sistem pembelajaran secara online/daring membuat beban tersendiri bagi para pelajar maupun mahasiswa. Diperlukan waktu yang cukup untuk beradaptasi pada model pembelajaran yang baru ini. Ditambah lagi, sistem pembelajaran yang dijalankan dari rumah atau learn from home malah nyatanya membuat para pelajar lebih mudah teralihkan fokus nya oleh berbagai macam kegiatan yang ada. Pola belajar yang dijalankan pemerintah yaitu pembelajaran online mempengaruhi juga siswa SMA dan SMK. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu menganalisis seperti apa beban kerja mental yang dialami oleh para siswa SMA dan SMK selama pembelajaran online. Pengukuran beban kerja mental dilakukan terhadap 50 siswa SMA dan 50 siswa SMK yang berada di wilayah Jakarta Utara. Metode pengukuran beban kerja mental yang digunakan yaitu; NASA-TLX, SWAT (Subjective Workload Assessment Technique), dan RSME (Rating Scale Mental Effort). Hasil perhitungan 73,39 menunjukan rata-rata skor yang ditanggung oleh para siswa SMA dan SMK berkategori cukup berat dan berat. Hasil perhitungan RSME memberikan rata-rata skor 80,89 dengan keterangan beban kerja mental berat.