Kecamatan Wonosalam, Jombang, dikenal sebagai salah satu wilayah terbesar dalamproduksi buah durian dan dikenal dengan kampung durian wonosalam, KabupatenJombang. Namun, dampak negatif dari keberadaan kampung durian di wilayahWonosalam adalah penumpukan limbah kulit durian yang berjumlah besar. Untukmengatasi permasalahan ini, diperlukan inovasi dalam pengelolaan limbah kulit duriandengan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas. Dalam rangka mengatasipermasalahan penumpukan limbah kulit durian yang tinggi, dilakukan kegiatanpengabdian masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat dalam hal ini adalahmemberikan pemahaman dan pengetahuan kepada petani cara mengolah limbah kulitdurian menjadi briket. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman ketua kelompok taniRT/RW 12/14, Dusun Sumber Wetan, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam,Jombang. Dilaksanakan pada hari Jumat Tanggal 18 Agustus 2023. Peserta yangdiikutsertakan dalam kegiatan ini adalah kelompok tani Sumber Wetan. Adapun metodepelaksanaan kerja yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah dalam bentuk FocusGroup Discussion (FGD), dan ceramah/penyuluhan. Hasil kegiatan ini melibatkanbeberapa tahapan, mulai dari berkoordinasi dengan masyarakat setempat, sosialisasimengenai dampak negatif penumpukan sampah kulit durian, pelatihan untukmemberikan keterampilan kepada masyarakat, hingga penyusunan laporan danpenyebarluasan hasil pengabdian melalui publikasi ilmiah. Selain memberikan dampakpositif terhadap kebersihan lingkungan, kegiatan pengabdian masyarakat ini jugaberkontribusi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, mendorong merekauntuk mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan melalui penguasaan keterampilaninovatif dalam pembuatan biobriket ramah lingkungan dari limbah kulit durian diwilayah Wonosalam, Jombang.