Rosmini Rosmini
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) Terhadap Pertumbuhan Koloni Alternaria porri Penyebab Penyakit Bercak Ungu Pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi Araki) Secara In vitro Sulistina Agustin; Asrul Asrul; Rosmini Rosmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 4 (2016): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit bercak ungu (A. porri) diketahui sebagai penyakit utama pada pertanaman bawang-bawangan dan telah menjadi endemik di pusat-pusat pertanaman bawang. Sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi petani. Daun mimba berpotensi sebagai pestisida nabati yang merupakan salah satu alternatif pengendalian penyakit bercak ungu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya hambat ekstrak daun mimba terhadap pertumbuhan koloni jamur patogen A. porri. Pelaksanaan penelitian di Laboratorium JurusanPenyakit TumbuhanFakultas Pertanian Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah Palu. Penelitian dimulai pada bulan Agustus sampai November 2015. Penelitian ini menggunakan metode mencampurkan ekstrak daun mimba konsentrasi 0,4%, 0,6%, 0,8% dan 1% kedalam media PDA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ekstrak daun mimba konsentrasi 1% lebih efektif menekan pertumbuhan A. porri dengan daya hambat 43,33%.
Uji Daya Hambat Aspergillus niger Pada Berbagai Bahan Pembawa Terhadap Phytopththora palmivora Penyebab Busuk Buah Kakao (Theobroma cacao L.) Indah Wahdania; Asrul Asrul; Rosmini Rosmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 4 No 5 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit busuk buah kakao (BBK) yang disebabkan oleh jamur Phytophthora palmivora merupakan salah satu penyakit utama yang dapat mempengaruhi sistem produksi kakao di dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian hasil hingga mencapai 90% terutama pada musim hujan dan pada musim kemarau. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan daya hambat jamur A. niger pada berbagai jenis bahan pembawa dan lama penyimpanan terhadap Phytophtora palmivora penyebab penyakit busuk buah kakao. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktorial yakni dengan bahan pembawa dan lama penyimpanan dengan 3 ulangan, faktor 1 : (P0 = kontrol), (P1 = media tepung ketan putih + tepung singkong), (P2 = media tepung singkong), (P3 = media tepung ketan putih + tepung jagung manis), (P4 = media tepung ketan putih), (P5 = media tepung kelapa tua). Faktor 2: (A1 = 1 minggu masa penyimpanan), (A2 = 2 minggu masa penyimpanan), (A3 = 3 minggu masa penyimpanan), (A4 = 4 minggu masa penyimpanan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan pembawa tepung ketan putih + tepung jagung manis (P3) dan tepung kelapa tua (P5) dan pada lama penyimpanan A3 (minggu ke-3) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur P. palmivora. sehingga dapat digunakan sebagai media pembawa untuk mendukung pertumbuhan jamur A. niger.
Uji Daya Hambat Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Terhadap Jamur Patogen Phytophthora palmivora Penyebab Penyakit Busuk Buah Kakao (Theobromae cacao L.) Suarni Suarni; Johanes Panggeso; Rosmini Rosmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 5 No 3 (2017): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) pada berbagai konsentrasi terhadap pertumubuhan jamur Phytophthora palmivora pada buah kakao. Penelitian ini disusun dalam rancangan acak lengkap dengan melakukan pengujian ekstrak daun ketepeng cina pada masing-masing perlakuan konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5% terhadap diameter pertumbuhan jamur Phytophthora palmivora. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dari bulan September sampai dengan Oktober 2015. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa pada rata-rata konsentrasi 2,5% ekstrak daun ketepeng cina lebih baik dalam menghambat pertumbuhan diameter jamur Phytophthora palmivora yakni 30,18% dan setelah di analisis menggunakan metode persamaan regresi linear konsentrasi 2,5% memiliki nilai y yang paling besar yaitu 30,48%.