Hadayani Hadayani
Staf Dosen Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Lambunu Utara Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Moutong Andrias Ari Purwanto; Hadayani Hadayani; Ross M. Olva Amtira
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 1 (2019): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha kakao di Desa Lambunu Utara Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan November 2017 di Desa Lambunu Utara Kecamatan Bolano Lambunu. Sampel yang diambil sebanyak 32 orang dari populasi petani kakao 125 orang yang mengusahakan usahatani kakao di Desa Lambunu Utara dengan metode Simple Random Sampling (metode acak sederhana). Data analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan. Besarnya pendapatan responden dalam usahatani kakao dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Π = TR – TC, rata-rata produksi sebanyak 871 Kg/Ha/Tahun, rata-rata harga jual sebesar Rp. 23.000/Kg, diperoleh penerimaan rata-rata sebesar Rp.20.030.738/Ha/Tahun dan biaya produksi Rp. 7.308.167/Ha/Tahun. Rata-rata pendapatan responden dari usahatani kakao di Desa Lambunu Utara adalah sebesar Rp.12.722.571/Ha/Tahun.
Strategi Pengembangan Usaha Ternak Ayam Pedaging (Studi Kasus Pada Usaha Patriot Di Desa Masari Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah) Moh. Tauhid; Hadayani Hadayani; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 2 (2019): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha ayam pedaging pada usaha Patriot masih menerapkan sistem peternakan tradisional sehingga penggunaan peralatan produksi masih tergolong sederhana, angka kematian yang masih relatif tinggi dan masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) peternakan yang merupakan kelemahan pada usaha Patriot. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis SWOT. Nilai IFAS adalah 3,22, dengan kekuatan (Strenghts) sebesar 2,27 dan Kelemahan 0,95. Hal ini menunjukkan bahwa faktor kekuatan pada usaha “Patriot” lebih besar dari pada faktor kelemahan, sedangkan nilai EFAS adalah 3,54, dengan Peluang adalah 1,60, dan Ancaman adalah 1,94. Berdasarkan hasil internal Faktor dan faktor eksternal, hasil pengurangan total skor faktor kekuatan dan nilai total faktor kelemahan sebagai sumbu X sebesar 1,32, sedangkan hasil total skor total peluang dan jumlah skor ancaman pertumbuhan Y adalah Sebesar 0,34. Strategi pengembangan yang tepat untuk usaha Patriot adalah strategi ST. Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman.
Analisis Pendapatan Dan Pemasaran Cokelat Pada Indutri “Sakaya Cokelat” Di Kota Palu Siti Ramlah; Hadayani Hadayani
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 2 (2019): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan yang diterima oleh produsen cokelat, bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga dan efisiensi pemasaran usaha cokelat pada industri “Sakaya Cokelat” di Kota Palu. Penelitian ini dilakukan di industri “Sakaya Cokelat” Kelurahan Pengawu. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa industri “Sakaya Cokelat” merupakan salah satu usaha yang memiliki kapasitas produksi yang rendah di Kota Palu. Metode analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh pada bulan juni tahun 2017 sebesar Rp. 1.993.112. Hasil analisis pemasaran menunjukkan bahwa saluran pemasaran cokelat melalui dua saluran pemasaran yaitu (a). Produsen Pedagang Pengecer Konsumen (b). Produsen Konsumen. Hasil analisis margin pemasaran cokelat pada saluran pemasaran sebesar Rp. 14.000. Bagian harga yang diterima produsen pada saluran pemasaran cokelat yaitu sebesar 84,2% untuk kemasan Box 12*7 gr, 80% untuk kemasan 40 gr dan 50 gr. Efisiensi dari kedua saluran pemasaran cokelat pada industri “Sakaya Cokelat” yaitu pada saluran pertama sebesar 47,13% dan saluran kedua sebesar 22,93%. Hal ini menunjukkan bahwa antara saluran pertama dengan saluran kedua yang paling efisien adalah saluran kedua.