Dance Tangkesalu
Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Nilai Tambah (Value Added) Tepung Kanji Padacv. Wenten Proteina Sejahtera Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong Moh. Apriyanto Pratama; Max Nur Alam; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 7 No 5 (2019): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai tambah tepung kanji di “CV. Wenten Proteina Sejahtera Di Desa Pelawa Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong, Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan “CV. Wenten Proteina Sejahtera” merupakan salah satu industri yang memproduksi tepung kanji di Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan industri “CV. Wenten Proteina Sejahtera” di Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu dari bulan Juli sampai bulan September 2017. Responden pada penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan industri CV. Wenten Proteina Sejahtera di Kabupaten Parigi Moutong. Analisis yang digunakan adalah analisis nilai tambah Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tepung kanji pada CV. Wenten Proteina Sejahtera selama Bulan Juli Tahun 2017, menggunakan 4.000 kg ubi kayu dan menghasilkan 310 bungkus tepung kanji dalam bentuk kemasan 2 kg dan kemasan 25 kg. Nilai tambah yang diperoleh dari hasil olahan ubi kayu menjadi tepung kanjisebesar Rp. 89.000 dikurang dengan nilai sumbangan input lain sebesar Rp. 500 dikurangi dengan harga bahan baku per kg sebesar Rp. 500 sehinggah memperoleh nilai tambah sebesas Rp. 88.000.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA Manunggal Pribadi; Max Nur Alam; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pendapatan usahatani jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan kabupaten Donggala, dan Untuk mengetahui kelayakan usahatani Jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, Penentuan responden dipilih dengan teknik pengambilan sampel secara Simpel Random Sampling Jumlah petani sampel yang diambil distratakan berdasarkan petani jagung sebanyak 30 responden dari populasi petani sebesar 98 petani jagung. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan usahatani dan Analisis Kelayakan R/C Ratio. Hasil penelitian ini adalah rata-rata/ha pendapatan yang diterima oleh petani jagung selama satu kali musim tanam adalah sebesar Rp.4.059.531,47/0,66Ha/MT atau Rp.6.166.376,91/Ha/MT. Hasil analisis kelayakan R/C Ratio usahatani jagung di Desa Labuan Toposo sebesar 1,86 dimana usahatani jagung di Desa Labuan Toposo layak untuk di usahakan. Artinya bahwa dengan pengeluaran sebesar Rp.1 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1,86.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT MELALUI POLA KEMITRAAN DENGAN PERUSAHAAN PT. LETAWA DI DESA TIKKE KECAMATAN TIKKE RAYA KABUPATEN MAMUJU UTARA Kholilatul Muflikah; Marhawati Mappatoba; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 3 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sektor perkebunan kelapa sawit di Indonesia mempunyai peluang yang sangat besar untuk dijadikan andalan pembangunan industri, andalan ekspor dan sebagai sumber devisa negara. Pelaku usahatani perkebunan kelapa sawit di Indonesia terdiri atas perusahaan besar swasta, perkebunan negara dan perkebunan rakyat yang dikelola dengan modal kemitraan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pola kemitraan dan pendapatan petani kelapa sawit yang bermitra dengan perusahaan Astra Agro Lestai (PT. Letawa) di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara, pada bulan Oktober – Desember 2017. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan cara metode sensus. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan skunder. Alat analisis data yang digunakan ialah analisis Deskriptif ditunjukan untuk menggambarkan kondisi umum wilayah penelitian, ditunjukan untuk menghitung pendapatan petani. Hasil penelitian menujukan bahwa pola Harga tandan buah segar saat ini ialah Rp 1.424/kg TBS. Pendapatan rata – rata petani kelapa sawit di Desa Tikke Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara yang bermitra dengan perusahaan Astra Agro Lestari (PT. Letawa) sebesar Rp 33.895.320/ha pertahun sedangkan pendapatan bersih yang di terima petani kelapa sawit sebesar Rp 343.113.376/ha.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA KOPRA DI DESA LEMO KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Desy Yanti; Dance Tangkesalu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usaha kopra di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong pada bulan November sampai Desember 2019. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode acak sederhana (Simpel random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 31 orang dari 108 populasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh bahwa rata-rata produkai kopra yang dihasilkan oleh pengusaha kopra di Desa Lemo Kecamtan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong sebesar Rp.1.194.193458/Kg dan harga jual sebesar Rp.5.500/Kg dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp.6.568.064 per satu kali produksi. Sedangakan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani kopra yaitu biaya tetap sebesar Rp.27.393 dan rata-rata biaya variabel sebesar Rp.5.356.795 maka rata-rata total biaya sebesar Rp.5.383.765. Hasil analisis menunjukan bahwa pendapatan yang diperoleh pengusaha kopra di Desa Lemo Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong, selama satu kali produksi (3bulan) dengan menggunkan alat analisis pendapatan = TR – TC sebesar Rp.1.184.298 diperoleh dari pengurangan antara penerimaan sebesar Rp.6.568.064 dengan total biaya sebesar Rp.5.383.765.