Muhardi Muhardi
Staf Dosen Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Tadulako. Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kangkung (Ipomea reptans Poir) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Bokashi Kotoran Sapi Zalna Zalna; Abd. Hadid; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 6 No 6 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kangkung darat (Ipomoea reptans Poir) adalah tanaman semusim atau tahunan yang merupakan sayuran daun yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2017 - Januari 2018.Lokasi penanaman, pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman kangkung dilakukan di Desa Sidera Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi dan pengukuran kadar klorofil, luas daun, berat segar tajuk, berat segar akar, serta berat segar total tanaman kangkung dilakukan di Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkanRancangan Acak Kelompok (RAK); sebagai perlakuan dosis pupuk bokashi yang terdiri dari 5 taraf yaitu:(A) tanpa pupuk (kontrol),(B)pupuk bokashi 7,5 ton/ha, (C) pupuk bokashi 15 ton/ha, (D)pupuk bokashi 22,5 ton/ha, dan (E) pupuk bokashi 30 ton/ha, masing-masing perlakuan diulang 4 (empat)kali, sehingga terdapat 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik bokashi kotoran sapi berpengaruh nyata hingga sangat nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung pada semua parameter yang diamati, kecuali pada pengamatan tinggi tanaman umur 20 hst dan pengamatan jumlah daun pada umur 20 hst. Perlakuan pupuk bokashi dengan dosis 30 ton/ha memberikan pertumbuhan yang tertinggi pada semua parameter pengamantan, namun tidak berbeda nyata dengan perlakuan pupuk bokashi 22,5 ton/ha.
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)VARIETAS LEMBAH PALU TERHADAP PEMBERIAN LIMBAH KULIT BIJI KOPI Sri Maharani; Abd. Syakur; Muhardi Muhardi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 3 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah kulit biji kopi dapat diolah menjadi kompos atau pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia yang dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman. Berdasarkan hasil analisis NPK limbah kulit kopi yang telah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, diketahui bahwa kandungan nitrogen pada limbah kulit kopi sebanyak 0,47% (4.700 ppm) , fosfor sebanyak 0,06% (600 ppm), dan kalium sebanyak 0,52% (5.200 ppm). Sedangkan untuk C-Organik 13,38 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik limbah kulit biji kopi terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah(Allium ascalonicum L.). Penelitan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan diulang tiga kali. Perlakuan yang akan dicobakan sebagai berikut : P0 = Tanpa limbah kulit biji kopi (Kontrol), P1 = Limbah kulit biji kopi dengan dosis 1,26 kg petak setara 5 ton ha-1, P2 = Limbah kulit biji kopi dengan dosis 2,52 kg petak setara 10 ton ha-1, P3 = Limbah kulit biji kopi dengan dosis 3,78 kg petak setara 15 ton ha-1, P4 = Limbah kulit biji kopi dengan dosis 5,04 kg petak setara 20 ton ha-1, P5 =Llimbah kulit biji kopi dengan dosis 6,3 kg petak setara 25 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan limbah kulit biji kopi berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah umbi per rumpun dan berat umbi per rumpun. Tetapi tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering total tanaman, dan berat segar umbi per hektar.