Sulmi Sulmi
Staf Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KOMODITI BASIS SUBSEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN DI KABUPATEN MAMUJU Febryanto Kurnia Idaman; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 4 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman perkebunan mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Mamuju. Keadaan ini menunjukan bahwa subsektor tanaman perkebunan masih memegang peranan yang penting dalam perekonomian wilayah Kabupaten Mamuju, khususnya sumbangan terhadap Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Mamuju. Oleh karena itu dengan adanya penelitian ini dapat sebagai bahan perencanaan maupun evaluasi pembangunan yang memudahkan pemerintah dalam menetapkan kebijakan pembangunan wilayah Kabupaten Mamuju. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komoditi basis dan non basis subsektor tanaman perkebunan di Kabupaten Mamuju dan perubahan peranan komoditi subsektor tanaman perkebunan dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa komoditi cengkeh, kelapa dalam, dan kakao merupakan komoditi basis sedangkan komoditi kelapa sawit, kopi, dan kemiri merupakan kommoditi non basis subsektor tanaman perkebunan di Kabupaten Mamuju. Berdasarkan analisis DLQ menunjukkan bahwa komoditi kepala sawit, kopi, dan kemiri mengalami perubahan peranan dari non basis menjadi basis dimasa yang akan datang. Sebaliknya pada komoditi kakao juga mengalami perubahan peranan dari basis menjadi non basis dimasa yang akan datang.
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KEDELAI DI DESA LARIANG KECAMATAN TIKKE RAYA KABUPATEN MAMUJU UTARA Risdalia Risdalia; Dance Tangkesalu; Sulmi Sulmi
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 4 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas usahatani akan semakin tinggi bila petani atau produsen mampu mengalokasikan input produksi secara optimal guna mendapatkan keuntungan. Desa Lariang merupakan penghasil kedelai terbesar di Kecamatan Tikke Raya, tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya pendapatan petani kedelai di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara. Penelitian ini dilakukan di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara, pada Bulan Mei sampai dengan Juni 2018. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus dengan mengambil jumlah keseluruhan terhadap semua petani kedelai sebanyak 26 petani. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani kedelai yang diperoleh dari selisih antara penerimaan dikurangi selisih biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata total biaya produksi kedelai di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara yakni penjumlahan antara total biaya tetap dan total biaya variabel sebesar Rp. 3.515.925/0,76 ha/MT atau sebesar Rp. 4.626.217/ha/MT dan diperoleh penerimaan sebesar Rp. 8.154.192/0,76 ha/MT atau sebesar Rp. 10.729.200/ha/MT sehingga pendapatan diperoleh sebesar Rp. 4.638.266/0,76 ha/MT atau sebesar Rp. 6.102.981 /ha/MT