Jumiati Jumiati
Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APLIKASI CENDAWAN Aspergillus flavus UNTUK PENGENDALIAN HAMA KUTU PUTIH ( Pseudococcus sp ) PADA TANAMAN TERUNG ( Solanum molegenna L.) Jumiati Jumiati; Alam Anshary
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 1 (2021): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu permasalahan dalam pembudidayaanya tanaman terung yaitu dengan adanya serangan OPT ( Organisme Pengganggu Tanaman ) yang meliputi hama dan patogen penyebab penyakit tanaman. Hama utama pada tanaman terung yaitu kutu putih dari familyPseudococcus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat mortalitas hama kutu putih dengan menggunakan cendawanentomopatogen A. flavus dengan kosentrasi kerapatan konidia yang berbeda serta gejala infeksi yang disebabkan oleh cendawan tersebut. Penelitian dilaksanakan pada 20 Februari – 24 Mei 2019bertempat di Rumah kasa Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, dan pembuatan Media PDA dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian di desain dengan Rancangan Acak Lengkap ( RAL ) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari : A0 = Kontrol ( aquades ) A1 = Pengenceran konidia Aspergillus flavus 10-3/ml, A2 = Pengenceran konidia Aspergillus flavus10-5/ml, A3 = Pengenceran konidia Aspergillus flavus 10-7/ml, A4 = Pengenceran konidia Aspergillus flavus 10-9/ml. Setiap perlakuan di ulang sebanyak tiga kali sehingga di peroleh 15 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat mortalitas kutu putih yang tertinggi setelah 7 HSA terdapat pada pengenceran 10-5 dengan kerapatan konidia 6,1336 x106/ml dengan persentase kematian 33,33%.