Rosmini Rosmini
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH DOSIS PUPUK NPK DAN PGPR AKAR BAMBU TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT MOLER SERTA PRODUKSI PADA BAWANG WAKEGI (Allium x wakegi Araki) Siska Jumiati; Rosmini Rosmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 2 (2021): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang Wakegi (Allium wakegi x araki) merupakan salah satu komoditas unggulan spesifik Sulawesi Tengah. Penggunaan mikroorganisme sebagai agensi hayati berpotensi tinggi menekan pertumbuhan patogen diareal tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk pengendalian penyakit moler pada tanaman wakegi dengan menggunakan egensi hayati pupuk NPK dan Plant Growt Promothing Rhizobacteria (PGPR) akar bambu. Penelitian ini bertempat di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Palu Sulawesi Tengah. Dimulai bulan November 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas 6 perlakuan dan 3 ulangan dengan demikian terdapat 18 unit percobaan. Parameter pengamatan adalah kerjadian penyakit moler, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, dan produksi,. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji anova perlakuan yang berpengaruh akan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) 5%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan penggunaan pupuk NPK 100% berpengaruh nyata terhadap tinngi tanaman, jumlah daun, dan jumlah anakan. Kejadian penyakit moler tertinggi terjadi pada perlakuan K0 (100% NPK), kombinasi NPK dan PGPR dapat menekan kejadian penyakit moler, perlakuan terbaik dalam menekan kejadian penyakit moler pada bawang wakegi adalah perlakuan K4 (NPK 20% dan PGPR 80%), produksi tertinggi pada perlakuan K1 (NPK 80% dan PGPR 20%) yaitu dengan berat segar 11,8 ton/ha dan berat kering 8,6 ton/ha.
EFEKTIVITAS BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia) UNTUK MENEKAN PERTUMBUHAN Colletotrichum capsici SECARA IN VITRO Risda Adinda Wongkar; Rosmini Rosmini; Irwan Lakani
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 6 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) is a popular chili spice widely used in Indonesian cuisine, and its demand has been increasing in the market. However, humid condition and pest attacks are common obstacles that can lead to a production decrease in chili plantation. This study aimed to determine the appropriate concentration of Morinda citrifolia (M. citrifolia) leaf extract to suppress the growth of Colletotrichum capsici, a fungus that causes anthracnose disease in chili plants. The experiment was conducted in vitro using a completely randomized design (CRD) of one factor with five treatments, and each treatment was repeated four times. The treatments included PDA media with no extract (K0), PDA media with 0.4 ml extract (K1), PDA media with 0.6 ml extract (K2), PDA media with 0.8 ml extract (K3), PDA media with 1 ml extract (K4). The study found that the addition of M. citrifolia leaf extract to the PDA medium produce significantly different effects on the growth of C. capsici colonies. The results of the data analysing using the 5% Tukey HSD test showed that the concentration of 1 ml extract added to the PDA media in the K4 treatment was the most effective in suppressing the growth of C. capsici colonies on the seventh day, with a diameter of 2.40 cm. In addition to suppressing the growth of C. capsica colonies, the extract at a concentration of 1 ml could also inhibit the growth of C. capsica with an inhibitory power of 66.84% on the fifth day.
EFEKTIVITAS Plant Growth Promoting Microorganisms AKAR BAMBU UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU Fusarium PADA TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascolanicum L.) Santi I. Batalipu; Irwan Lakani; Rosmini Rosmini
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 2 (2023): April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas Plant Growth Promoting Microorganisms akar bambu dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil serta penekanan penyakit layu Fusarium yang menyebabkan kerusakan pada bawang merah (Allium ascolanicum L). Penelitian ini dilakasanakan didesa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi dan Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini berlangsung dari bulan September 2021 – Desmber 2021. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 perendaman PGPM akar bambu pada bawang merah, P2 perendaman + 1 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah, P3 tanpa perendaman + 1 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah, P4 perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah, P5 tanpa perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah. 3 kali ulangan serta 6 perlakuan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu, tanpa perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu, perendaman + 1 kali penyemprotan PGPM akar bambu mampu menekan pertumbuhan penyakit moler dan mampu meningkatkan pertumbuhan dari bawang merah (Allium ascolanicum L).