Salapu Pagiu
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INDEKS BAHAYA EROSI PADA HULU DAERAH ALIRAN SUNGAI WIMBI DI DESA SAWIDAGO KECAMATAN PAMONA UTARA KABUPATEN POSO Eben Heyzer Ampugo; Anthon Monde; Salapu Pagiu
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai Indeks Bahaya Erosi (IBE) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Wimbi di Desa Sawidago Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yaitu mulai bulan Desember 2018 sampai dengan bulan maret. Analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif ekspolaratif yang variabel pengamatannya dilakukan melalui survei untuk mengetahui nilai prediksi erosi pada masing-masing unit lahan untuk sampel tanah ditentukan secara sengaja (purposive sampling) berdasarkan kategori penggunaan lahan dan kemiringan di lokasi penelitian. Indeks bahaya erosi dengan klasifikasi rendah dengan laju rata-rata erosi 0,92 ton ha-1 th-1 dan nilai rata-rata erosi yang dapat ditoleransi sebesar 22,5 ton ha-1 th-1.
EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KAKAO (Theobroma Cacao L.) DI DESA KAMARORA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI Winda Yuliarti; Salapu Pagiu; H. Ramlan
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 9 No 5 (2021): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik lahan dan mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan di Desa Kamarora Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Desember 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang pelaksanaanya dilakukan dengan survei secara langsung pada lokasi penelitian dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah sebagai bahan untuk analisis laboratorium. Variabel pengamatan yang digunakan diambil dari data sifat fisika dan kimia tanah meliputi tekstur, reaksi tanah (pH), C organik, N total, P total, KTK, dan penetapan basa-basa dapat tukar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelas kesesuaian lahan aktual untuk pengembangan tanaman kakao di daerah penelitian terdapat 3 (tiga) sub kelas yaitu: kelas S2 (cukup sesuai) terdapat pada SPL I,II,III, dengan faktor pembatas referensi hara (f) kedalaman efekitf (r), dan bahaya erosi. Kelas NI (tidak sesuai saat ini) terdapat pada SPL IV dan V, dengan faktor pembatas bahaya erosi. Setelah dilakukan upaya perbaikan melalui pemupukan organik dan anorganik, penambahan bahan organik, Pembuatan teras dan penanaman kontur, terdapat 4 (empat) SPL yang berubah kesesuaian lahannya Yaitu terdapat pada SPL I, II, IV, dan V.
ANALISIS SIFAT FISIKA TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA MAKU KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI Afdal Bakri; Salapu Pagiu; Abdul Rahman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat fisika tanah pada beberapa penggunaan lahan di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Survei tanah dilapangan dilakukan dengan metode pengambilan contoh tanah secara langsung di lapangan pada titik kordinat yang telah ditentukan, dilaksanakan di Desa Maku Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi. Analisis sifat fisik tanah dilaksanakan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Waktu penelitian dimulai bulan April hingga Juni 2020. Hasil penelitian menunjukkan. sifat fisika tanah pada lahan kering memiliki tekstur tanah lempung berdebu, bobot volume tanah tergolong sedang dengan nilai 1,49 g cm-3, kerapatan partikel tanah bernilai 2,67 g cm-3, porositas tergolong kurang baik dengan persentase 44,19%, permeabilitas tergolong sedang dengan nilai 2,89 cm jam-1, serta yang terakhir yaitu kadar air kapsitas lapang dengan persentase kadar air sebesar 15,19%. Sifat fisika tanah pada lahan lahan sawah memiliki tekstur tanah liat, bobot volume tanah tergolong berat dengan nilai 1,63 g cm-3, kerapatan partikel tanah bernilai 2,73 g cm-3, porositas tergolong kurang baik dengan persentase 40,28%, permeabilitas tergolong agak lambat dengan nilai 0,61 cm jam-1, serta yang terakhir yaitu kadar air kapsitas lapang dengan persentase kadar air sebesar 19,70%. Sifat fisika tanah pada lahan kering campur semak memiliki tekstur tanah liat, bobot volume tanah tergolong berat dengan nilai 1,62 g cm-3, kerapatan partikel tanah bernilai 1,67 g cm-3, porositas tergolong kurang baik dengan persentase 40,19%, permeabilitas tergolong lambat dengan nilai 0,39 cm jam-1, serta yang terakhir yaitu kadar air kapsitas lapang dengan persentase kadar air sebesar 17,49%.
ANALISIS SIFAT FISIKA TANAH PADA DUA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA TOMATA KECAMATAN MORI ATAS KABUPATEN MOROWALI UTARA Melki Christian Lakalau; Salapu Pagiu; Abdul Rahman
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan/mengetahui sifat fisika tanah pada penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan kakao di Desa Tomata, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember Tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif yang pelaksanaannya dilakukan dengan survei secara langsung pada lokasi penelitian dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah sebagai bahan untuk analisis di laboratorium. Variabel pengamatan adalah tekstur tanah, permeabilitas, berat isi tanah, porositas, kapasitas lapang, dan C-Organik. Hasil penelitian menunjukan pada lahan perkebunan kelapa sawit memiliki tekstur liat, permeabilitas tergolong agak lambat dengan nilai 1,39 cm , berat isi tanah tergolong sedang dengan nilai 1,29 g cm³, porositas tergolong kurang baik dengan presentase 46,20%, kadar air kapasitas lapang dengan presentase 29,51%, serta kandungan C-Organik tergolong sedang dengan nilai 2,29%. Pada lahan perkebunan kelapa sawit memiliki tekstur liat, permeabilitas tergolong agak lambat dengan nilai 1,39 cm , berat isi tanah tergolong sedang dengan nilai 1,29 g cm³, porositas tergolong kurang baik dengan presentase 46,20%, kadar air kapasitas lapang dengan presentase 29,51%, serta kandungan C-Organik tergolong sedang dengan nilai 2,29%.
KARAKTERISTIK FISIKA TANAH PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA WATATU KECAMATAN BANAWA SELATAN Muhammad Rifki; Salapu Pagiu; Rachmat Zainuddin
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 5 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i5.1886

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kriteria sifat fisik tanah di beberapa penggunaan lahan di desa Watatu Kecamatam Banawa Selatan Penelitian lapangan dilakukan di Desa Watatu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala Analisis sampel tanah dilakukan dilaboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode survei dengan penetapan tempat pengambilan contoh tanah secara sengaja (purposive sampling) dan analisis contoh tanah di laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan penggunaan lahan di desa Watatu Kecamatan Banawa Selatan mempunyai sifat fisika yang beragam, tekstur tanah didominasi fraksi debu 86,2 % dan pasir 59,4% dengan kelas tekstur debu dan lempung berpasir, memiliki bahan organik 1,76% dengan kriteria rendah, konduktifitas hidrolik 1,82% cm jam -1 dengan kriteria agak lambat, bobot isi tanah 1,68 g cm-3 dengan kriteria berat, porositas 47,00% dengan kriteria jelek, kapasitas lapang dengan kisaran nilai 21,28-27,42%.