Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai profitabilitas usaha bawang goreng pada Industri Linda di Kota Palu dengan harapan Industri Linda dapat mengetahui kemampuannya memperoleh laba bersih dari hasil penjualannya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2020. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dan penentuan responden juga dilakukan secara sengaja (purposive). Pengumpulan data pada penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis penerimaan, analisis biaya, analisis pendapatan, dan analisis profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan total penerimaan usaha bawang goreng pada bulan Februari 2020 sebesar Rp. 20.190.000 dengan total biaya Rp. 11.929.075 serta pendapatan yang diperoleh Rp. 8.260.925, sedangkan pada bulan Maret 2020 penerimaan sebesar Rp. 17.430.000 dengan total biaya Rp. 10.309.019 serta pendapatan yang diperoleh sebesar Rp. 7.120.981. untuk nilai profitabilitas selama 2 bulan mengalami penurunan dengan total EAT di bulan Februari 2020 sebesar Rp. 8.327.512, pada bulan Maret 2020 total EAT sebesar Rp. 7.193.268. Penurunan nilai pada bulan Februari dan Maret 2020 mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh naik turunnya pendapatan bawang goreng dengan presentase nilai RoI berkisar antara 72,51%-62,63%. Ini berarti bahwa setiap Rp. 100 penerimaan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 72,51 sampai Rp. 62,63 artinya dapat dikatakan bahwa Industri Linda layak untuk diusahakan dan dikembangkan lebih lanjut.