Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidak seimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama .Obesitas, dapat dikurangi dengan mengkonsumsi obat-obatan. Obat-obatan berasal dari bahan sintetik (kimia) dan bahan tradisional (herbal). Salah satu obat herbal yang umum digunakan untuk obesitas adalah umbi porang dan tanaman jati belanda. Tujuan penelitian ini adalah. membuktikan pengaruh pemberian kombinasi ekstrak umbi porang dengan ekstrak daun jati belanda memiliki aktivitas anti-obesitas pada model tikus obesitas. Induksi obesitas dilakukan melalui pemberian pakan lemak tinggi selama 21 hari pada semua kelompok. Terjadinya kondisi obesitas pada hewan uji dinilai dari nilai Indeks Lee ˃ 0,3. Uji efek antiobesitas dilakukan selama 14 hari pada tikus model obesitas. Efek antiobesitas dinilai dari indeks Lee dan penurunan berat badan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 6 kelompok hewan uji, terdiri dari kelompok negatif, positif dan 4 perlakuan kelompok hewan uji. Penurunan berat badan terjadi pada kelompok II, IV, V, dan VI, pada kelompok I dan III terjadi peningkatan berat badan.  Hasil rata-rata indeks Lee kelompok I, II, III, IV,V,VI berturut-turut adalah  0,31± 0,02; 0,29 ± 0,01; 0,29 ± 0,01; 0,29 ± 0,01; dan 0,30 ± 0,01. Data dianalisis menggunakan uji One way ANOVA menunjukkan pada hari ke-14 memperoleh nilai signifikansi 0,038 (p<0,05) yang artinya memiliki perbedaan bermakna pada masing-masing perlakuan.