Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMASI BASIS HPMC DAN NA CMC DALAM SEDIAAN GEL KULIT BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus) SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Staphylococcus aureus Anggun Tri Wijayanti; Setyo Nurwaini
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v2i1.107

Abstract

Staphylococcus aureus menyebabkan penyakit kulit yaitu jerawat. Kulit buah semangka (Citrullus lanatus) mengandung senyawa fenolik yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Kulit buah semangka diformulasikan menjadi gel agar mudah diaplikasikan pada kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan basis gel yaitu HPMC dan Na CMC agar diperoleh sifat fisik gel yang optimum. Optimasi ini menggunakan aplikasi Design Expert versi 13.0 (Trial) dengan metode Simplex Lattice Design. Berdasarkan penelitian ini, HPMC memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap daya sebar dibandingkan Na CMC yang berpengaruh besar terhadap pH, daya lekat, dan viskositas. Formula optimum yang diperoleh adalah kombinasi 4% HPMC dan 1% Na CMC. Formula prediksi dibandingkan dengan formula verifikasi menggunakan aplikasi IBM Statistic versi 25 dengan metode one sample t-test dengan tingkat kepercayaan 95% untuk parameter yang diuji (pH, daya lekat, daya sebar, dan viskositas). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa parameter pH, daya lekat, daya sebar, dan viskositas tidak berbeda signifikan sehingga metode optimasi dapat memprediksi semua parameter secara valid. Gel ekstrak kulit semangka (Citrullus lanatus) memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan zona hambat 15,29 mm termasuk kategori intermediet.