Liya Liya
Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perang Kongsi di Kota Tambang Emas Kalimantan Barat Pada Abad Ke 19 Utin Elvira Aprilia; Liya Liya; Shantika Dwi Harnum
Daya Nasional: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1, No 3 (2023): September (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jdn.v1i3.72098

Abstract

Kota Montrado merupakan sebuah pusat pertambangan emas di Kalimantan Barat pada abad ke 19, yang diwarnai dengan sebuah peristiwa perang kongsi hingga perebutan hasil tambang emas. Kongsi kongsi pertambangan emas ini berperan sangat penting dalam perkembangan ekonomi pada saat itu. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan dinamika kota Montrado yang menjadi pusat pertambangan emas di Kalimantan Barat dan aktivitas orang tionghoa sebagai unsur peranan dalam kongsi emas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang memiliki empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian yang didapat adalah imigran china mulai masuk ke kerajaan sambas dan kerajaan Mempawah, hubungan keduanya makin terorganisasi dalam kongsi sosial politik yang berpusat di Montrado dan bodok. Pada tahun 1745 banyak orang China didatangkan secara besar-besaran ke Montrado yang dijuluki kota tambang emas, mereka dijadikan pekerja di tambang-tambang emas atas perintah sultan Sambas perbatasan dan Mempawah. Montrado pada masa kongsi emas merupakan kota yang sudah lengkap dengan adanya pusat pemerintahan, sarana dan infrastruktur, serta pusat perdagangan.