Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dermatoglyphic Analysis of Astigmatism Sufferers in Student Population of Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang Nafisa Arini
Jurnal Serambi Biologi Vol. 8 No. 1 (2023): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan mata silinder atau astigmatisme adalah kondisi dimana penglihatan penderita kabur, kondisi ini juga dapat dialami bersamaan dengan rabun jauh atau rabun dekat. Penelitian terdahulu banyak memberikan gambaran mengenai analisis dermatoglifi dan hubungannya dengan beberapa penyakit genetik namun masih belum banyak literatur yang memberikan gambaran analisis dermatoglifi pada penderita astigmatisme. Penelitian ini bertujuan untuk melihat jenis pola sidik jari apa yang paling banyak dimiliki oleh penderita Astigmatisme. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan metode analisis sampel Cross-Sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang yang memiliki mata normal dan mata silindris. Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis pada sampel pola sidik jari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari total 100 responden didapatkan 18 responden penderita astigmatisme yang memiliki pola sidik jari arch, sedangkan responden dengan mata normal hanya didapatkan 13 orang dengan pola sidik jari arch. Hasil tersebut menunjukkan kemungkinan adanya hubungan antara pola sidik jari arch dengan astigmatisme.
Optimization of Deoxyribonucleic Acid (DNA) isolation methods from several types of cosmetic samples for molecular-based halal tests Nafisa Arini; Afifatul Achyar
Journal of Halal Product and Research (JHPR) Vol. 6 No. 1 (2023): The Development of Global Halal: Issues and Challenges
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jhpr.vol.6-issue.1.1-10

Abstract

Bagi seorang muslim status halal suatu produk pangan maupun non-pangan harus terpenuhi secara mutlak, begitu juga dengan produk kosmetik. Kosmetik terdiri dari berbagai bahan dan yang menjadi titik kritis status kehalalan suatu produk kosmetik adalah kompleksitas komposisi produk kosmetik yang memungkinkan penggunaan bahan dasar yang berasal dari babi seperti gelatin, asam lemak, gliserin dan kolagen yang mana bahan-bahan tersebut adalah bahan yang sangat umum digunakan dalam pembuatan produk kosmetik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk untuk mengoptimasi metode isolasi DNA pada beberapa jenis sampel kosmetik untuk uji halal berbasis molekuler. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu ekstraksi DNA, amplifikasi dan analisis rt-PCR, dan tahap terakhir adalah visualisasi dengan media elektroforesis gel agarose. Optimasi isolasi DNA dilakukan dengan tiga metode yang berbeda, yaitu dengan menggunakan kit isolasi DNA QIAamp® DNA Mini Kit (QIAGEN), isolasi dengan laruta phenol-chlororoform GENEzolâ„¢ (Geneaid), dan menggunakan campuran resin Chelex-TE 10%. Hasil menunjukkan bahwa metode isolasi terbaik dari ketiga metode yang dilakukan adalah metode isolasi DNA dengan menggunakan QIAamp® DNA Mini Kit (QIAGEN) yang mana berdasarkan visualisasi elektroforesis metode ini dapat mengisolasi DNA dari semua sampel.