ABSTRAK Pasca hamil adalah masa setelah mengandung keturunan yang berlangsung sekitar 6 dua bulan, pada masa tersebut terjadi perubahan pada tubuh. Perubahan yang terjadi terutama pada payudara, pada hari ketiga setelah mengandung, pengaruh prolaktin pada payudara mulai terasa, sel asinus penghasil ASI. Kombinasi perawatan payudara dan pijat punggung oksitosin dapat diberikan untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Hal ini karena upaya penyampaian ASI pada ibu pasca hamil yang sedang menyusui dipengaruhi oleh dua hal, yaitu pembuatan ASI dan produksi ASI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen dengan desain two group post test. Responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengumpulan informasi pembuatan ASI menggunakan lembar persepsi dengan sudut pandang evaluasi. Perawatan payudara dan pijat oksitosin dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada awal siang dan malam pada setiap responden. Hasil penelitian menunjukkan kelompok intervensi rata-rata produksi ASI sebelum 0,47 dan sesudah meningkat menjadi 4,87 dan kelompok kontrol ratarata produksi ASI sebelum 0,33 dan sesudah meningkat menjadi 3,87. Hasil uji statistik non parametrik mann-whitney u diperoleh p-value yaitu 0,022 < α 0,05 artinya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi yang diberikan kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin dengan kelompok kontrol yang diberikan pijat oksitosin sehingga kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin lebih efektif, dibandingkan hanya diberikan pijat oksitosin. Kata Kunci: Perawatan Payudara, Pijat Oksitoksin, Produksi ASI ABSTRACT Post-pregnancy is the period after conceiving offspring which lasts around 6 or two months, during which time changes occur in the body. Changes that occur especially in the breasts, on the third day after pregnancy, the influence of prolactin on the breasts begins to be felt, the acinar cells produce breast milk. A combination of breast care and oxytocin back massage can be given to increase breast milk production in breastfeeding mothers. This is because efforts to deliver breast milk to post-pregnant mothers who are breastfeeding are influenced by two things, namely breast milk production and breast milk production. This research uses a quasi-experimental research design with a two group post test design. Respondents were divided into two groups, namely the intervention group and the control group. Collecting information on breast milk production using perception sheets from an evaluation perspective. Breast care and oxytocin massage were carried out twice, namely at the beginning of the day and at night for each respondent. The results of the study showed that the intervention group's average breast milk production before and after increasing was 4.87 and the control group's average breast milk production before and after increasing was 3.87. The results of the Mann-Whitney U non-parametric statistical test obtained a p-value of 0.022 < α 0.05, meaning there was a significant difference between the intervention group given a combination of breast care and oxytocin massage and the control group given oxytocin massage so that the combination of breast care and oxytocin massage more effective, compared to just giving an oxytocin massage. Keywords: Breast Care, Oxytocin Massage, Breast Milk Production