Putri Nurika Dewi
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan pengukuran antropometri berbasis video untuk peningkatan presisi dan akurasi kader di Kota Nganjuk Farah Paramita; Mika Vernicia Humairo; Septa Katmawanti; Nohan Arum Romadlona; Aqila Pakerti Nastiti; Putri Nurika Dewi
PROMOTIF: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um075v4i22024p138-146

Abstract

Pengukuran antropometri yang berkualitas sangat penting untuk penilaian gizi pada anak. Di Indonesia, pengukuran antropometri anak dilakukan oleh kader yang disebut posyandu sebagai pemantauan tumbuh kembang anak. Namun ditemukan kesalahan pengukuran terutama pada pengukuran panjang atau tinggi badan anak sehingga mempengaruhi presisi dan keakuratan data. Hal ini akan menimbulkan salah tafsir terhadap status gizi anak. Pendidikan dan pelatihan bagi kader yang menggunakan media penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait pengukuran antropometri. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan pengukuran antropometri menggunakan video terhadap tingkat presisi dan akurasi kader. Pengabdian ini diawali dengan pembukaan sekaligus pemberian pre-test kepada 20 kader posyandu dan juga bidan desa, kemudian dilanjut dengan simulasi praktik pengukuran antropometri pertama (sebelum diberikan sosialisasi).  Selanjutnya sosialisasi terkait pengukuran antropometri pada anak dan diakhiri dengan simulasi praktik pengukuran antropometri kedua (setelah diberikan sosialisasi) dan post test. Pengolahan hasil pengabdian pre dan post test menggunakan Uji Mc Nemar. Hasil pre dan post test dalam pengabdian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan (p>0,05) tingkat presisi (p=0.344) dan akurasi (p=1.000) kader sebelum dan setelah intervensi dalam pengukuran tinggi badan. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan (p>0,05) tingkat presisi (p=0.500) kader sebelum dan setelah intervensi, tetapi terdapat pengaruh signifikan (p>0,05) tingkat akurasi (p=0.000) kader sebelum dan setelah intervensi dalam pengukuran berat badan.