This Author published in this journals
All Journal Nerspedia
Yanto Rahman
PSIK FK Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Kegiatan Minum Obat Terjadwal Menggunakan Alarm Smartphone dan Caregiver Dalam Mengatasi Halusinasi Penglihatan Yanto Rahman; Dhian Ririn Lestari
Nerspedia Vol. 3 No. 2 (2021): Nerspedia
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Lambung Mangkurat University.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Halusinasi merupakan suatu gangguan jiwa yang berdampak pada hilangnya kontrol diri hingga dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Smartphone dan caregiver dapat menjadi sistem pendukung yang penting dalam mengingatkan pasien untuk minum obat secara rutin dan terjadwal sehingga pasien dapat mengontrol halusinasinya. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penerapan kegiatan minum obat terjadwal menggunakan alarm smartphone dan caregiver terhadap halusinasi penglihatan pasien. Metode: Merupakan studi kasus dengan pemberian asuhan keperawatan melalui intervensi selama 6 hari berturut-turut, kemudian dilakukan evaluasi dan penilaian kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi. Hasil dan Pembahasan: Setelah diberikan tindakan keperawatan menunjukkan hasil penurunan tanda gejala halusinasi dari segi isi, frekuensi, durasi dan situasi kemunculan. Adanya peningkatan kemampuan pasien secara kognitif pasien mampu menyebutkan prinsip 6 benar, manfaat dan dampak putus obat serta cara berobat. Secara afektif pasien merasa senang atas penurunan tanda gejala halusinasi dan secara psikomotorik pasien mampu mengontrol halusinasi dengan melaksanakan kegiatan minum obat terjadwal menggunakan alarm smartphone dari terbimbing oleh caregiver menjadi mandiri. Kesimpulan: Penerapan kegiatan minum obat terjadwal menggunakan alarm smartphone dan caregiver merupakan langkah efektif dalamĀ  mengontrol halusinasi pada pasien .