This Author published in this journals
All Journal Spektrum Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS RANCANG BANGUN SISTEM IRIGASI HEMAT AIR TERPADU SPRINKLER MINI DAN LEB PIPA PADA JARINGAN IRIGASI AIR TANAH (JIAT) DI LAHAN KERING KABUPATEN LOMBOK TIMUR: Analysis of The Leb pipe and mini sprinkler Irrigation System Collaboration on Ground Water Irrigation system (JIAT) at dry land West Lombok sub-Province Dewa Gede Jaya Negara; Anid Supriyadi
Spektrum Sipil Vol 4 No 1 (2017): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada lahan kering lokasi JIAT tanah bergradasi halus nilai infiltrasi sebesar 3,342 cm/jam dan 0,621cm/jam termasuk rendah untuk dapat mendukung penerapan sistem irigasi hemat air seperti irigasi sprinkler besar dalam usahatani. Pemberian air irigasi JIAT ternyata masih kurang efisien, karena tata kelola air masih tradisional dan boros. Dengan kondisi iklim yang kurang mendukung mengakibatkan hilangnya air irigasi di lahan lebih cepat. Oleh karena itu, dalam penelitian sistem irigasi hemat air terpadu berbasis JIAT perlu dilakukan di lahan kering bergradasi halus Pringgabaya, agar diperoleh sistem irigasi yang lebih sinergis ditingkat lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sistem irigasi hemat air terpadu sistem leb pipa, sprinkler mini dan lep pipa di lahan kering bergradasi halus pada jaringan JIAT. Uji dilakukan pada petak lahan 5 are sd 6 are dengan debit aliran dari bok outlet JIAT yang besarnya sekitar 13,46 lt/dt. Analisis dilakukan terhadap kinerja irigasi terpadu mencakup besar lengas tanah, waktu irigasi dan diameter basah irigasi.Hasil analisis dipresentasi dalam bentuk grafik dan tabel dan disimpulkan secara deskriptip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Debit minimal yang diperlukan irigasi sistem leb pipa pada 16 lubang pipa adalah sekitar 4,69lt/dt dengan debit luaran lubang leb pipa rata-rata(qs) 0,29lt/dt dan pada 28 lubang pipa diperlukan debit sistem sekitar 7,33lt/dt dengan debit luaran pipa lep (qsr) sekitar 0,46lt/dt. Irigasi sprinkler mini pada debit luaran total 1,93lt/dt dapat membrikan debit luaran masing-masing sprinkler sekitar 0,16lt/dt. Pada debit 8lt/dt sprinkler mini dapat menghasilkan pancaran sekitar 3 m dan debit luaran rata-rata sprinkler sekitar 0,16lt/dt.iri Irigasi sprinkler mini dapat memebrikan imbuhana lengas tanah sekitar 7,7% dengan penurunan harian rata-rata sebesar 1,6%. Pengujan irigasi leb pipa 10 menit mampu memberikan dalam basahan sekitar 30 cm dengan lengas tambahan 9,7%, dan penurunan lengas harian sebesar 2,33%.Irigasi hemat air terpadu sprinkler mini dengan leb pipa, dapat memperpanjang jadual irigasi hingga 6 hari dari yang seharusnya 3 hari sekali.