Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kredensial Tenaga Medis di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut di Indonesia Sugondo Sugondo; Zuhriyatus Saidah; Esti Aditya Dewi; M. Khoirul Anwar; Novy Trianasari; Mira Veranita
Syntax Idea 2541-2553
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v5i12.2704

Abstract

Cases of failed credentialing processes, as seen in the case of fake doctors, demonstrate the need to evaluate and improve the credentialing system in hospitals. In this context, this research will examine the role and implementation of credentials in measuring and ensuring the competency of medical staff in hospitals in Indonesia. This research aims to provide a better understanding of the effectiveness and challenges in implementing credentialing in Indonesian hospitals. In addition, it is hoped that the results of this research can provide recommendations for improving and strengthening the credentialing system to improve the quality of medical services and patient safety in hospitals.
Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi RSKB Halmaera Siaga Kota Bandung Novy Trianasari; Rian Andriani; Bambang Sukajie
Perspektif : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Akademi Bina Sarana Informatika Vol 22, No 2 (2024): September 2024
Publisher : www.bsi.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jp.v22i2.23286

Abstract

Abstrak  - Pemantauan ketersediaan obat memerlukan data dan informasi yang lengkap dan akurat mulai dari Instalasi Farmasi. Apalagi dengan diterapkannya program BPJS Ketenagakerjaan yang berpotensi meningkatkan kebutuhan obat-obatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan obat di instalasi farmasi dan merumuskan solusi sehingga dapat meningkatkan ketersediaan obat di Instalasi Farmasi RSKB Halmahera Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada kepala instalasi farmasi di instalasi farmasi dan kepala bagian perbekalan farmasi serta direktur RSKB Halmahera Siaga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Instalasi Farmasi RSKB Halmahera Siaga Kota Bandung pada tahun 2023 mengalami kekurangan obat. Selanjutnya proses perencanaan telah dilakukan oleh Tim Komite Farmasi dan Terapi, namun belum maksimal, proses pengadaan obat menggunakan metode stock buffer, penyimpanan belum seluruhnya digunakan sesuai abjad. Sarana dan prasarana penyimpanan obat tidak memadai, ditemukan kebocoran pada ruangan Instalasi Farmasi, penumpukan kotak obat yang berlebihan pada Gudang Farmasi. Pendistribusian obat hendaknya dilakukan oleh Gudang Farmasi, bukan diambil oleh unit pelayanan sendiri. Pencatatan dan pelaporan masih bersifat manual sehingga sering terjadi perbedaan antara jumlah obat pada kartu stok dengan jumlah fisik obat.  Kesimpulan umum pengelolaan obat di Instalasi Farmasi RSKB Halmahera Siaga Kota Bandung masih belum berjalan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1121 Tahun 2008. Kata Kunci: Monitoring, Ketersediaan Obat, Pengelola Obat