Muhammad Fauzan Rusyidi Nst
Fakultas Sosial Sains, Universitas Pembangunan Panca Budi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia Periode 2011-2022 Muhammad Fauzan Rusyidi Nst; Putri Valentine; Rusiadi Rusiadi; Diwayana Putri Nasution; Lia Nazliana Nasution
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) Vol 4 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbankan Syariah (JIMPA) - Maret 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/jimpa.v4i1.329

Abstract

Berdasarkan penelitian terdahulu diketahui jika pengangguran, kemiskinan, inflasi dan meningkat maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Tetapi, berdasarkan data diketahui bahwa kemiskinan, pengangguran dan inflasi bergerak secara fluktuatif akan tetapi pertumbuhan ekonomi selalu meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besar dan bagaimana pengaruh kemiskinan, pengangguran, dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Tahun 2011-2022. Model penelitian yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari website Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial (uji t) Pengangguran berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,045 < 0,050 sedangkan nilai thitung < ttabel (-2.525 < 2.44691). Secara parsial variabel Kemiskinan berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,001 < 0,05 sedangkan nilai thitung < ttabel (-5.816 < 2.05183). Secara parsial variabel Pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,024 > 0,05 sedangkan nilai thitung > ttabel (3,006 > 2.05183). Secara parsial variabel Inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,025 < 0,05 sedangkan nilai thitung < ttabel (-2.961 < 2.05183). Secara parsial variabel Kesempatan kerja berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,004 < 0,05 sedangkan nilai thitung < ttabel (4.577>2.05183). Secara simultan (uji F) variabel Pengangguran, Kemiskinan, Pengangguran, Pendidikan, Inflasi dan Kesempatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan nilai probability sebesar 0,000 < 0,05 sedangkan nilai Fhitung > Ftabel (95.264 > 3.97). Nilai koefisien determinasi sebesar 0,988 atau 98,8%