This Author published in this journals
All Journal Physio Journal
Sasi Kusumawati
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN FISIOTERAPI PADA CERVICAL ROOT SYNDROME (CRS) DENGAN TRANCUTANEOUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DAN TERAPI LATIHAN Whida Rahmawati; Diyah Proboyekti; Sasi Kusumawati
Physio Journal Vol. 4 No. 1 (2024): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v4i1.1439

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin pesat membuat aktivitas masyarakat memiliki pola yang kurang sehat dalam melakukan aktivitas. Hal ini dapat menyebabkan otot cervical mengalami gangguan. Cervical Root Syndrome (CRS), yaitu kondisi yang disebabkan adanya luka atau jepitan dari cervical akibat foramen intervertebralis yang terus-menerus dan disertai nyeri dari leher dan menjalar hingga ke bahu, serta kedua lengan atas maupun lengan bawah disertai kesemutan dan kelemahan pada otot daerah ekstremitas atas.Faktor risiko yang dapat menyebabkan Cervical Root Syndrome adalah Spondylosis, HNP, degenerative, dan postur yang salah. Tujuan Penelitian ini yaitu mengetahui manajemen fisioterapi pada kondisi Cervical Root Syndromedengan modalitas Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan Terapi Latihan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2022 s/d 06 Januari 2023 di RS X di Jawa Timur sebanyak 8 kali dalam 1 bulan. Hasil dari penelitian ini diperoleh penurunan nyeri baik pada kondisi nyeri diam, nyeri gerak, dan nyeri tekan, peningkatan LGS pada cervical, dan peningkatan kemampuan fungsional pada cervical. Kesimpulandari penelitian ini yaitu pemberian modalitas intervensi fisioterapi berupa Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation dan Terapi Latihan dapat digunakan untuk mengurangi problematika fisioterapi pada pasien Cervical Root Syndrome.Saran pasien dianjurkan untuk rutin melakukan fisioterapi dan melakukan Latihan dan edukasi dari fisioterapis selama dirumah.