p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JGK (Jurnal Guru Kita)
Vina Okta Viana
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROBLEMATIKA GURU MERANGKAP SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI PENGELOLAAN DANA BOS TERHADAP STRES KERJA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Vina Okta Viana; Noor Miyono
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 2: Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i2.55532

Abstract

Problematika guru merangkap sebagai tenaga administrasi pengelolaan dana BOS terhadap stres kerja di sekolah dasar negeri salah satunya adalah problematika yang masih belum terpecahkan solusinya, sebab pendidikan di Indonesia masih memiliki banyak sekali problematika.Tanpa disadari stres kerja pada guru meningkat akibat banyaknya problematika, dan tentu ada faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai apa saja problematika yang dialami oleh guru selama merangkap sebagai tenaga administrasi pengelolaan dana BOS di kecamatan singorojo kabupaten kendal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang mana penyajian datanya berupa angka-angka didukung dengan diagram lingkaran untuk menggambarkan suatu fenomena yang sedang terjadi sebagai penyampaiannya kepada pembaca. penelitian ini dapat diambil simpulan bahwa hampir keseluruhan guru di Kecamatan Singorojo mengemban tugas merangkap pengelolaan dana BOS dimana dari tambahan tugas tersebut meningkatkan tingkat stres kerja mereka yang disebabkan oleh tambahan tugas dan tanggung jawab disamping mereka juga memiliki tanggung jawab tugas pokok mereka menjadi guru sebagai pendidik dan pengajar murid-murid yang mereka. Berdasarkan beberapa kuesioner yang sudah disebarkan dimana hasilnya dampak stres kerja dirasakan tidak hanya satu atau dua guru saja melainkan hampir keseluruhan guru merasakan dampak tersebut. Dalam hal ini dampak stres kerja diantaranya ialah menyita waktu dan energi, waktu guru berkurang untuk murid, beberapa guru merasa lebih sering sakit, sering merasa tidak nafsu makan dan bahkan telat makan, pernah merasa ingin putus asa, dan waktu untuk berinovasi dalam pembelajaran tidak ada.
Analisis Pemetaan Mutu Pendidikan SDN 1 Kaliputih Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal Vina Okta Viana; Titik Haryati
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 9 No. 2: Maret 2025 (Article In Progress )
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v9i2.64427

Abstract

Mutu pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi bangsa yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rapor pendidikan SDN 1 Kaliputih dan menilai berbagai aspek kinerja sekolah, termasuk pencapaian akademik dan non-akademik. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan serta kendala yang dihadapi oleh sekolah dalam mencapai mutu pendidikan yang diharapkan. Berdasarkan analisis dan identifikasi tersebut, penelitian ini kemudian menyusun rekomendasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 1 Kaliputih, baik dari segi pengelolaan, pembelajaran, maupun keterlibatan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Rapor Pendidikan SDN 1 Kaliputih, peningkatan capaian akademik siswa perlu dioptimalkan melalui strategi yang lebih intensif. Kompetensi guru dalam penggunaan teknologi dan metode pembelajaran interaktif juga harus ditingkatkan untuk mendukung proses pembelajaran yang relevan dengan era digital. Selain itu, partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, serta ketersediaan sarana dan prasarana, membutuhkan perhatian khusus untuk mendorong pengembangan keterampilan holistik. Kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan komunitas menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, guna mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif.