Endy Mukhlis Syuhada
Technical Development Services PT. ITM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN TERHADAP KUALITAS BATUBARA DI PT. KITADIN DESA EMBALUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALISA ELEKTROFASIES Samsidar Sutan; Endy Mukhlis Syuhada; Mochamad Teguh
JURNAL TEKNOLOGI MINERAL FT UNMUL Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Teknologi Mineral FT UNMUL Desember 2019
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtm.v7i2.2953

Abstract

Daerah penelitian termasuk dalam wilayah Cekungan Kutai. pada wilayah ini banyak di temukan Sumber Alam yang sangat berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah dan negara. Sebagai salah satu resevoir potensial pada Cekungan Kutai, Formasi Balikpapan menjadi salah satu objek penelitian yang menarik, bila dilihat dari keilmuan geologi banyak hal yang dapat di pelajari dari Formasi Balikpapan ini seperti Lingkungan Pengendapan sehingga banyak di jumpai lapisan-lapisan batubara di dalammya. Komposisi hasil pemerian deskripsi terdiri dari; litik 40%, kalsit 14%, feldspar 8%, kwarsa 15%, opak 1% dan lumpur karbonat 22%. Berdasarkan sayatan tipis batuan sedimen memiliki warna kekuningan sampai dengan abu-abu, tekstur klastik dengan ukuran butir 0.2mm-0.6mm. Memiliki bentuk butir menyudut tanggung sampai membulat tanggung. Berdasarkan hasil deskripsi analisa batuan secara petrografi dimana komposisi penyusun yaitu; fosil 2%, kalsit 15%, kwarsa 14%, opak 1%, lempung ±30%, lumpur karbonat ±18%, gelas ±20%. Sehingga berdasarkan nama megaskopis Calcareous tuffaceous claystone atau Mudstone/Silstone berdasrkan Gilbert (1954) dan Marly claystone berdasarkan Pettijohn (1975). Hasil dari sayatan tipis batuan sedimen ini menunjukkan, warna putih kecoklatan, tekstur klastik, ukuran butir 0.05mm-0.3mm. Bentuk butir menyudut tanggung sampai membulat tanggung yang jika dilihat dari hasil log menunjukkan adanya persamaa distribusi butiran dari menyudut tanggung sampai dengan membulat tanggung berada pada posisi cenderung lower delta plain juga merupakan diantara area influenced by fresh water dan marine to brackish water. Hanya saja kehadiran fosil 2% sulit untuk mendeksi apakah fosil tersebut merupakan produk darat atau laut, karena mengalami replacement oleh mineral kalsit. Sehingga faktor penentu adalah ukuran butir dan kehadiran lumpur karbonat.