Nurul Nuzula Khoiriyah
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pandangan Tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ponorogo Terhadap Tradisi Arisan Sembako Untuk Acara Hajatan Nurul Nuzula Khoiriyah
Journal of Islamic Business Law Vol 2 No 4 (2018): Journal of Islamic Business Law
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum dari tradisi arisan sembako untuk acara hajatan yang dilakukan di Desa Sooko serta berdasarkan pandangan tokoh Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Ponorogo terhadap tradisi arisan sembako ini. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Sumber data diperoleh dari wawancara dengan masyarakat Desa Sooko dan wawancara kepada tokoh MUI Kabupaten Ponorogo serta literatur terkait lainnya. Objek dari arisan ini berupa barang, namun ada juga yang menyetorkan uang yang telah disepakati oleh pengurus dan anggota arisan. Hasil penelitian antara lain: pertama, tradisi arisan sembako untuk acara hajatan dianggap bisa meringankan beban anggota yang akan mempunyai acara hajatan. Kedua, tradisi arisan sembako untuk acara hajatan menurut pandangan tokoh Majelis Ulama Indonesia bahwa arisan sembako ini diperbolehkan karena dilakukan dengan syariat Islam, prinsip-prinsip muamalah, dan dilakukan dengan akad yang benar sesuai hukum Islam serta tidak mengandung unsur-unsur kebohongan, penipuan dan kerugian serta akad yang digunakan dalam arisan ini adalah akad pinjam-meminjam (‘ariyah).