Aditya Rahman Ernanto
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DETEKSI BAKTERI Pseudomonas aeruginosa ISOLAT PUS LUKA BERBASIS POLYMERASE CHAIN REACTION DENGAN TARGET GEN PENGKODE FLAGELIN fliC Sofyan Yosias Beslar; Stalis Norma Ethica; Mutia Srikandi Fitria; Aditya Rahman Ernanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka merupakan keadaan rusak atau hilangnya jaringan tubuh yang diakibatkan adanya suatu faktor yang mengganggu sistem perlindungan tubuh. Faktor tersebut seperti perubahan suhu, trauma, zat kimia, ledakan, sengatan listrik, atau gigitan hewan. Luka terbuka lebih mudah di kolonisasi oleh berbagi macam organisme. Mikroorganisme penyebab radang adalah golongan kuman piogenik. Infeksi piogenik adalah infeksi yang ditandai dengan terbentuknya peradangan lokal yang parah dan kadang terjadi pembentukan pus (nanah). Kelompok kuman piogenik terdiri dari banyak spesies salah satunya yaitu bakteri Pseudomonas aeruginosa. P. aeruginosa adalah bakteri yang berbentuk batang Gram negatif, bersifat aerob, dan bergerak dengan menggunakan flagel. Tujuan penelitian adalah mendeteksi keberadaan gen fliC pada P. aeruginosa isolat pus luka dengan menggunakan metode berbasis PCR. Jenispenelitian ini adalah penelitian empiris didukung eksperimen dan studi pustaka. Isolat bakteri yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil subkultur atau peremajaan isolat yang telah tersimpandi Laboratorium Mikrobiologi Univeristas Muhamadiyah Semarang. Isolat tersebut berasal dari anak laki – laki berusia 5 tahun yang mengalami luka akibat tusukan dan telah mengeluarkan pus. Berdasarkan hasil isolasi dan identifikasi serta uji biokimia, diperoleh isolat bakteri murni yaitu : BP-1. Isolat BP-1 diisolasi dan identifikasi  berbasis molekuler dengan cara isolasi DNA, PCR, elektroforesis, sekuensing yang kemudian diproses program BLAST. Isolat BP-1 memiliki kekerabatan dengan bakteri P. aeruginosastrain DVT779 dengan tingkat kemiripan sebesar 99.36%. Berdasarkan hasil tersebut maka isolat BP-1 teridentifikasi sebagai P. aeruginosa strain BP-1.Kata Kunci : Luka , Pseudomonas aeruginosa, Gen  fliC
DETEKSI Pseudomonas aeruginosa ISOLAT PUS LUKA BERBASIS POLYMERASE CHAIN REACTION MENGGUNAKAN GEN algD Maya Linda Shafira; Stalis Norma Ethica; Aditya Rahman Ernanto
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit cystic fibriosis dan infeksi nosokomial akibat bakteri Pseudomonas aeruginosa masih sering terjadi di Indonesia, sehinga deteksi dini bakteri infeksius tersebut perlu dilakukan untuk pemberantasannya. Deteksi P. aeruginosa dapat dilakukan secara akurat berbasis gen algD pengkodealginat dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Alginat merupakan lapisan eksopolisakarida berlendir penyusun biofilm yang mengelilingi bakteri P. aeruginosa dan merupakan faktor virulensi bakteri tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeteksi P. aeruginosa berbasis PCR melalui amplifikasi gen algD pada pus luka. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris didukung eksperimen dan studi pustaka. Sampel untuk isolasi bakteri berasal dari luka kaki anak laki-laki berusia 5 tahun yang menghasilkan pus (nanah). Proses sub kultur dilakukan di LaboratoriumMikrobiologi Universitas Muhammadiyah Semarang. Berdasarkan hasil identifikasi serta uji biokimia bakteri diperoleh 1 isolat bakteri murni yaitu BP-1 dengan ciri-ciri Pseudomonas sp. DNA isolat bakteri BP-1 diisolasi dan PCR dilakukan dengan primer yang spesifik mengamplifikasi fragmen genalgD menggunakan Pseudomonas aeruginosa ATCC sebagai kontrol, Produk PCR divisualisaikan pada gel elektroforesis lalu disekuensing dan dianalisis secara bioinformatika dengan program BLAST (Basic Local Alignment Search Tool). Amplikon gen algD isolat bakteri BP-1 tempak sebagai pita DNA berukuran ̴ 1310 bp. Hasil analisis BLAST menunjukkan bahwa isolat BP-1 memiliki kekerabatan dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa strain US449 dengan tingkat kemiripan sebesar 100%.Berdasarkan hasil penelitian maka isolat BP-1 teridentifikasi sebagai Pseudomonas aeruginosa strain P-1.Kata Kunci : gen algD, identifikasi molekuler, penyakit infeksi , Pseudomonas aeruginosa, PCR