Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Uji Pengaruh Infusa Daun Beluntas (Pluchea indica L.) Konsentrasi 10%, 20% dan 40% Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Plak Gigi In Vitro Elvira Purnamasari; Heni Susilowati; Regina TC Tandelilin
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 5 (2022): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Guna Menunjang Pencapaian Sustainable Developm
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plak gigi merupakan sekumpulan mikroorganisme dan matriks yang dapat menyebabkan karies gigi dan penyakit periodontal. Pencegahan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan cara kontrol plak secara mekanis maupun kimiawi. Daun beluntas (Pluchea indica L.) merupakan salah satutumbuhan yang memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek infusa daun beluntas konsentrasi 10%, 20% dan 40% terhadap jumlah koloni bakteri plak gigi in vitro. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan mencampurkan 1 ml biakanbakteri plak, 3 ml kaldu BHI, dan 1 ml infusa daun beluntas 10%, 20%, 40%, akuades atau klorheksidin 0,12%. Larutan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC dan selanjutnya dilakukan pengenceran sebanyak 5 kali. Sepuluh μl dari setiap pengenceran dengan total 25 sampel ditanampada media BHI agar dengan metode spread plate dan diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC.Jumlah koloni bakteri yang tumbuh kemudian dihitung dan dianalisis secara statistika menggunakan uji one way ANOVA. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa infusa daun beluntas secara signifikan menurunkan jumlah koloni bakteri plak gigi (p≤0,05). Hasil uji Tukey menunjukkan bahwa hampir semua kelompok perlakuan dan kontrol berbeda bermakna.Disimpulkan bahwa 1) infusa daun beluntas konsentrasi 10%, 20% dan 40% mampu menghambat jumlah koloni bakteri plak; 2) kemampuan penghambatan infusa daun beluntas 10% dan 20% lebih rendah dibandingkan klorheksidin 0,12%; 3) kemampuan penghambatan infusa daun beluntas 40% setara dengan klorheksidin 0,12%.Kata Kunci : infusa daun beluntas, plak gigi, pertumbuhan koloni bakteri plak
PENGUATAN KESADARAN BERAGAMA ANAK –ANAK MELALUI KEGIATAN KKN BERBASIS MASJID Elvira Purnamasari; Erti Agustina; Suci Nanda Ramadhan; Rian Fajar Saputra; Dello Pransiska; Ayu Lestari; Cici Natalia; Riyani Khoerunisya; Ewi Egus Maresta; Tara Zevani; Nadia Ajeng Pratiwi
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 04 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah dalam pendidikan tinggi yang bertujuan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari di perguruan tinggi secara langsung dalam masyarakat. Program KKN ini memungkinkan mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial dan pengabdian kepada masyarakat. KKN berbasis masjid merupakan salah satu jenis program KKN yang memfokuskan kegiatan- kegiatannya di masjid. Masjid dipilih sebagai pusat kegiatan karena memiliki peranan penting dalam pembinaan agama dan sosial masyarakat. Program ini bertujuan untuk membangun kesadaran beragama sejak usia dini dengan harapan anak –anak dapat mengintegrasikan nilai- nilai keagamaan dalam kehidupan sehari –hari. Melakui kegiatan tersebut mahasiswa KKN kelompok 16 melaksanakan berbagai program seperti belajar mengaji menjalankan solat berja’maah, menghapal ayat pendek dan menggunakan metode belajar sambil bermain agar anak- anak tidak merasa bosan. Selain itu mahasiswa juga mengadakan lomba dalam rangka menyambut 1 Muharam. Acara ini bukan hanya bertujuan untuk memperingati tahun baru islam, tetapi juga untuk membangkitkan semangat anak- anak dalam beribadah dan beragama. Hasil dari kegiatan tersebut terlihat dalam peningkatan kebiasaan anak- anak, seperti lebih sering mengaji, lebih tertip beribadah, dan memahami pentingnya ibadah, dalam kehidupan sehari- hari.
Studi Meta-Analisis: Aplikasi Teori Perubahan Perilaku Terencana (TPB) dalam Pemanfaatan Skrining Kanker Payudara Elvira Purnamasari; Dini Hapsari
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2025): Oktober 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v4i4.6431

Abstract

In 2022, there were 2.3 million women diagnosed with breast cancer and 670,000 deaths recorded worldwide. Women aged 30-49 years have a higher potential to have pre-cancerous lesions so that screening is one of the most effective and cheapest methods to detect cancer cells early. Breast self-examination (BSE) is an effective and easy-to-teach screening if other types of screening are difficult to access. Theory of Planned Behavior (TPB) as a theory of behavioral change that focuses on internal cognitive behavioral factors. This study is a systematic review and meta-analysis study using secondary data that has been published in the last 10 years from 3 databases, namely: Pubmed, Google Scholar and Science Direct. The keywords used were “Breast Cancer Examination” OR “Breast Cancer Screening” AND “Theory of Planned Behavior” OR “attitude” OR “perceived behavioral control” OR “self-efficacy”. The articles used were English articles with a cross-sectional design. Articles were collected using the PRISMA flow diagram and analyzed using the Review Manager 5.4 application. A total of 18 cross-sectional articles from Ethiopia, Thailand, Nepal, Rwanda, East Africa and Nigeria were analyzed using meta-analysis. The total number of research subjects was 58,799. The results of the meta-analysis showed that positive attitudes (aOR = 1.74; 95% CI = 1.35 to 2.23; p <0.00) and strong perceived behavioral control (aOR = 1.31; 95% CI = 1.17 to 1.48; p <0.001) increased the utilization of breast cancer screening. Positive attitudes and strong perceived behavioral control can increase the utilization of breast cancer screening.
Munghidupkan Nilai Hijrah Dalam Kehidupan Sehari-Hari Melalui Kegiatan Muharram Fair Elvira Purnamasari; Windia Erliani; Muhammad Faqih Al Farisi; Arie Nulhakim; M. Jamil; Muqovi Zainatud Dini; Yunia Eli Zahela; Eka Meilinda; Anisa Anggraini; Anggun Jelita Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 3 No. 9 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muharram fair dilaksanakan sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pelajau, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, bertujuan menghidupkan nilai hijrah dalam kehidupan sehari-hari. Nilai hijrah, dipahami sebagai perubahan menuju kebaikan yang mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan budaya, disosialisasikan melalui berbagai lomba seperti adzan, hafalan surah pendek atau sambung ayat, busana muslim, dan mewarnai kaligrafi. Program ini dirancang untuk membangun karakter dan moralitas generasi muda serta meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya anak-anak, dalam memaknai dan menerapkan nilai-nilai hijrah. Dukungan dari tokoh agama dan perangkat desa memperkuat potensi program ini sebagai katalisator perubahan sosial. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan Muharram Fair dalam mencapai tujuan utamanya, di mana peserta berhasil diedukasi tentang pentingnya hijrah dalam konteks modern. Meskipun terdapat kendala seperti rendahnya partisipasi dalam kegiatan edukatif dan keterbatasan sumber daya, hal ini tidak menghambat kesuksesan acara. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar peserta dan komunitas, serta meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai Islam yang relevan dalam kehidupan kontemporer, menghidupkan kembali semangat masyarakat dalam menyambut tahun baru Islam.