<![CDATA[Kebutuhan Sumber energi fosil berupa bahan bakar cair yang semakin meningkat setiap tahun. Kondisi tersebut berbanding lurus dengan penggunaan kendaraan untuk aktifitas sehari-hari. Sangat penting sekali untuk mengekplor sumber energi terbaru untuk menggatikan fosil yang setiap tahun semakin menipis. Bahan bakar biofuel sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi fosil seperti etanol, butanol dan aseton. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengkolaborasi penggunaan bahan bakar Research Octane Number (RON 90) dengan Aseton-Butanol-Etanol (ABE) yang berkapasitas ABE1(5%v/vAseton, 2%v/v Butanol dan 1%v/v Etanol), ABE-2 (8%v/v Aseton, 4%v/vButanol dan 1%v/v Etanol), ABE-3 (10%v/v Aseton, 6%v/v Butanol dan 1%v/v Etanol). Mesin yang digunakan adalah Continous Variable Transmission-Spark Ignition. Uji performa dan emisi gas buang kendaraan menggunakan Dynotest Chassis BRT-50L dan EPSG4 Gas Analyzer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ABE pada RON 90 mengakibatkan dampak peningkatan siknifikan terhadap performa mesin antara lain torsi, Mep dan efisiensi termal. Peningkatan tersebut terjadi pada putaran rendah hingga medium (4000-8000 rpm) rerata sebesar 23%, 7% dan 29%. Emisi gas buang HC dan CO mengalami penurunan pada putaran mesin 5000-9000rpm rerata sebesar 44% dan 28%. Hal tersebutmenunjukkan bahwa bahan bakar ABE sangat kompeten digunakan sebagai pengganti sumber energi fosil untuk suplai kendaraan sehari-hari. Kata Kunci : Aseton-Butanol-Etanol (ABE), Kinerja, Karakteristik Emisi dan Continuous Variable Transmission.]]>
