Ayu Natashya Putri Maezhati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBENTUKAN AGROWISATA ORGANIK DAN PUPUK COSIWA MELALUI PROGRAM HIBAH PHP2D KEMDIKBUDRISTEK SEBAGAI RECOVERY DAMPAK COVID-19 DI DESA SRIGADING Silvia Laeli; Muhammad Ramdhan; Trisna Avi Listyaningrum; Miftakhatun Sa’adah; Umi Shalihah Putri Purwati; Julita Rahma; Nourma Silvia Puspitarani; Anggita Dewi Mithasari; Daffa Nabila Rizqita; Irfan Rosyadi; Ayu Natashya Putri Maezhati; Chyntia Afnilamsari; Fajri Alifah; Ariati Dina Puspitasari
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 4 (2021): Inovasi Riset dan Pengabdian Masyarakat Post Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan berbagai macam dampak yang dialami langsung olehmasyarakat. Salah satu dampak tersebut adalah kesulitan dibidang ekonomi. Kesulitan ekonomiterjadi karena hampir seluruh kegiatan masyarakat dilakukan di rumah saja termasuk perdagangan.Selaras dengan pernyataan tersebut maka perlu adanya solusi agar masalah-masalah ekonomitersebut dapat diatasi. Salah satunya dengan cara pembentukan agrowisata dan E-Commerce.Pembentukan agrowisata dan E-Commerce dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalammenanam dan menjual dagangan dalam hal ini sayuran organik dan pupuk COSIWA, Hal inidilakukan agar masyarakat dapat terarah dan terpusat dalam menjual dagangan yang biasa merekajual. Sehingga mereka akan lebih mudah memasarkan dagangannya secara terstruktur, bersama danterorganisir dimasa pandemi seperti yang terjadi saat ini. Metode yang dilakukan dalam kegiatannini adalah; (1) Sosialisasi, (2) Pelatihan pembuatan agrowisata, pupuk cosiwa dan pemasaran, (3)Pembentukan agrowisata, (4) Pembuatan pupuk cosiwa, (5) Pemasaran. Kegiatan ini diharapkanmampu menjadi referensi dan solusi bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonomi mereka dimasapandemi. Kata Kunci : Agrowisata, E-Commerce, Desa Srigading, Pandemi