Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah
Dimas Ahmad Muflikh
Universitas Trunojoyo Madura
Arts Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Analisis Aktivitas Bisnis Pemotongan Hewan dalam Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi pada Rumah Potong Unggas di Kalimati Tengah, Surabaya) Dimas Ahmad Muflikh; Farid Ardyansyah
Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 2 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59342/istimrar.v2i1.254

Abstract

Rumah Potong Unggas adalah kompleks bangunan dengan ranacangan dan susunan khusus yang persyaratan teknis hygiene tertentu terpenuhi serta diaplikasikna nenjadi lokasi memotong unggas untuk konsumen masyarakat umum. Dalam pemotongan unggas ini terdapat prospek yang menjanjikan pada masyarakat karena daging unggas khususnya ayam potong yang cukup tinggi. Bisnis Rumah Potong Unggas ini didirikan tepat dipinggir jalan yang mana dampak dari bisnis tersebut dapat dirasakan oleh pengguna jalan. Adapun dampak yang dihasilkan dari bisnis pemotongan hewan yakni pencemaran udara, pencemaran lingkungan disaat hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana etika bisnis Islam kepada aktivitas bisnis pemotongan hewan di Rumah Unggas Jalan Kalimati Tengah Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yakni penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Wawancara disini dilakukan kepada pemilik usaha, karyawan, dan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menunjukkan bisnis rumah potong unggas ini belum menjalankan sepenuhnya prinsip-prinsip etika bisnis Islam. Dalam menjalankan aktivitas pemotongan pemilik usaha hanya menjalan prinsip unity dan free will namun dalam prinsip equilibrium dan prinsip responsibility belum dijalankan oleh pemilik usaha.
Co-Authors Farid Ardyansyah