Penelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya hasil belajar IPA, sehingga diperlukan pemanfaatan media pembelajaran yang tepat, lebih spesifik lagi LKPD IPA berbasis inkuiri terbimbing. Penelitian ini bertujuan mengungkap proses pengembangan LKPD berbasis pembelajaran kooperatif yang layak dan efektif serta kualitasnya. Teknik yang digunakan dalam eksplorasi ini adalah strategi penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model pengembangan 4D, yaitu: Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Kajian ini melibatkan 28 siswa kelas 5 MI Muhammadiyah Ngadirejo sebagai responden. Instrumen eksplorasi yang digunakan meliputi angket persetujuan substansi, persetujuan unjuk kerja, persetujuan permintaan terarah, dan angket reaksi peserta didik. Berdasarkan penilaian validator substansi, sifat LKPD dianggap sahih dengan tingkat kemungkinan lebih dari 80%, yang menunjukkan bahwa bagian substansi sangat substansial dengan tingkat 84%. Bagian strategi unjuk kerja juga dianggap sangat substansial dengan tingkat kepraktisan 93%. Sedangkan bagian tahap proses permintaan yang terarah dianggap substansial dengan tingkat 79%. Reaksi siswa setelah uji coba soal menunjukkan ketercapaian sebesar 89%. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa hasil belajar meningkat: 4,52 > t tabel: 2,07. Hal ini mengimplikasikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (H0) ditolak pada derajat kritis 5%. Oleh karena itu, sangat beralasan bahwa LKPD yang telah dibuat dapat dilakukan dan berhasil dalam mengembangkan hasil belajar peserta didik.