Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Disguised Resistance of Madurese Salt Farming Community Iskandar Dzulkarnain; Endriatmo Soetarto; Rilus A. Kinseng; Sofyan Sjaf
Agriekonomika Vol 9, No 1: April 2020
Publisher : Department of Agribusiness, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.353 KB) | DOI: 10.21107/agriekonomika.v9i1.6221

Abstract

The problems of Madurese salt farmers, ranging from poverty, quality of production, low salt prices, to 'seizure' of the lands by Dutch Colonialism through the total reorganization program in 1936 as well as the project of modernization and renovation of the New Order regime in 1975 have become the triggers of the resistance put up by the salt farming community. The purpose of this article is to picture out the dynamics of the resistance by Madurese salt farming community through the theoretical analysis of James Scott, namely the daily resistance by Madurese salt farming community, which the writer -in other words-  say 'disguised resistance'. The method used is qualitative with an ethnographic approach. The result is that there are two forms of disguised resistance put up by the Madurese salt farming community i.e. the resistance against PT. Garam and the resistance against the land ownres.
Peran Organisasi Perempuan Islam Menghapus Ketidakadilan Gender terhadap Keluarga Berpoligami di Sumenep Madura Iskandar Dzulkarnain
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 4, No 1: April 2011
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.711 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v4i1.2439

Abstract

Poligami adalah masalah yang kurang diperhatikan di Indonesia. Hal ini terjadi dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang memperbolehkan poligami dengan syarat tertentu. Dalam penelitian ini, pandangan dan peran anggota organisasi Islam perempuan terhadap poligami akan diteliti. Peran organisasi perempuan Islam tersebut melibatkan tiga unsur organisasi yakni Fatayat dan Muslimat (NU) serta Aisyiah (Muhammadiyah). Dari penelitian ini didapat bahwa organisasi perempuan Islam di Sumenep tidak memiliki peran apapun dalam menghapus ketidakadilan gender berpoligami. Dari berbagai program pemberdayaan perempuan tersebut, peneliti melihatnya sebagai bagian dari proses penyadaran perempuan untuk meningkatkan emansipasi dirinya. Organisasi perempuan Islam tidak punya inisiatif untuk mencari atau turun ke lapangan melihat realitas anggotanya yang mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) ketidakadilan gender.
Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia Melalui Koperasi Purna TKW di Kabupaten Malang Mohammad Djasuli; Iskandar Dzulkarnain; Arie Wahyu Prananta; Merlia Indah
Jurnal Pamator : Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo Vol 12, No 1: April 2019
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.568 KB) | DOI: 10.21107/pamator.v12i1.5178

Abstract

Konflik Lahan Pemukiman Pada Tanean Lanjheng Muyassaroh Muyassaroh; Iskandar Dzulkarnain
DIMENSI - Jurnal Sosiologi Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : DIMENSI - Journal of Sociology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Conflict in society is something that cannot be separated, where there is a community there is conflict. And conflict will be negative. When one society shakes the synergy of the social system, one of them is fighting or violence. Conflict over land can also lead to violence and fights, because land is one of the most valuable things in people's lives, this can happen anywhere and this condition can happen to the Gritan Hamlet, Tlomar Village, where they are still implementing the tanean lanjheng house structure. The purpose of this study is to find out how to resolve conflicts over residential land on tanean lanjheng. In this study the author uses the theory of social conflict. Conflicts that occur in society do not only show a negative function, but can also have a positive impact. Therefore, conflict can be beneficial for the system concerned, conflict is a form of interaction and its existence should not be denied. The research method used is descriptive qualitative using a case study approach. Informant selection technique using purposive sampling. Data collection techniques using observation, interviews and documents. Data collection techniques using data reduction, data presentation and drawing conclusions. The data validity technique uses source triangulation.
Bargaining for the Good Fate: An Ethnography of the Social Mobility of Madurese Migrant Traders in Jakarta Medhy Aginta Hidayat; Iskandar Dzulkarnain; Ida Ruwaida; Anita Kristina
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.9630

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pengalaman para pedagang migran yang memiliki jaringan warung kelontong kecil di Jakarta. Warung Madura mengacu pada warung kelontong kecil milik pedagang pendatang asal Pulau Madura yang kini menjamur di Jakarta. Melalui pendekatan etnografi, artikel ini memberikan gambaran rinci tentang perjalanan pedagang migran dalam mengembangkan bisnis Warung Madura. Kami melakukan penelitian lapangan selama empat bulan dan melakukan wawancara mendalam dengan 16 pemilik Warung Madura di Jakarta. Pengalaman para migran Madura mendirikan usaha di luar negeri menunjukkan aspirasi mereka terhadap mobilitas sosial vertikal. Terlepas dari tantangan dan kendala yang dihadapi, para pemilik Warung Madura dalam penelitian ini dapat dikatakan cukup berhasil dalam membangun usahanya. Naik turunnya perjalanan membangun jaringan Warung Madura dapat dianalisa secara sosiologis melalui kacamata modal sosial dan mobilitas sosial sebagai upaya strategisnya dalam menavigasi struktur sosial yang seringkali menjadi kendala dan peluang. Artikel ini menawarkan eksplorasi etnografi mendalam mengenai langkah-langkah strategis yang dilakukan pedagang migran Madura dalam membangun kemandirian sosial ekonomi melalui jaringan Warung Madura di tengah keterbatasan lingkungan barunya di Jakarta.