Kegiatan pengabdian ini bertujuan: (a) mempetakan potensi dan menggali potensi peserta inkubasi (mahasiswa) wirausaha, (b) memberdayakan dan menguatkan mental wirausaha peserta inkubasi, (c) fasilitasi dan pendampingan omset kegiatan wirausaha peserta (mahasiswa). Manfaat kegiatan pengabdian ini adalah: (a) dihasilkan informasi tentang potensi peserta inkubasi wirausaha, (b) hasil kegiatan pemberdayaan dan pendampingan wirausaha berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi), (c) dihasilkan lulusan peserta inkubasi (pendampingan) wirausaha yang memiliki omset bulanan lebih 5 juta. Metode kegiatan pengabdian melalui pendampingan wirausaha melalui metode partisipatif interaktif di dalam kegiatan, dengan Model Community Development. Konsep kegiatan pendampingan wirausaha menggunakan DEFE (Doing, Empowering, Facilitating dan Evaluating). Doing, diartikan peserta langsung melaksanakan kegiatan wirausaha, Empowering adalah melakukan pemberdayaan potensi peserta, Facilitating dilakukan dengan cara pemberian fasilitas dan pendampingan berupa modal usaha pada mahasiswa, Evaluating adalah evaluasi kegiatan program pendampingan wirausaha berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Jumlah sampel dalam pengabdian 20 mahasiswa UMS, yang terbagi dari Progdi Psikologi (4 peserta), Progdi Teknik Informatika (2 peserta), Teknik Industri (6 peserta), Progdi Tarbiyah (2 peserta), Ekonomi Manajemen (4 peserta), Pendidikan Akuntansi (1 peserta), Pendidikan Geografi (1 peserta). Kegiatan pengbdian dilaksanakan dalam waktu 10 bulan, langkah pengabdian meliputi: (a) sosialisasi program kegiatan di universitas, (b) rekruitmen calon tenant (peserta) inkubasi, (c) pemilihan peserta berdasar analisis business plan dan potensi usaha, (d) kegiatan pemberdayaan: meliputi pendampingan, fasilitasi dan pelatihan; (e) praktek usaha (start up business); (f) kunjungan usaha, (g) penambahan modal, (h) evaluasi hasil. Berdasar pendampingan terhadap 20 peserta, dihasilkan: (1) semua peserta memiliki mental wirausaha yang meningkat, (2) mental wirausaha yang dimiliki peserta meliputi: (a) memiliki potensi konsisten usaha, (b) mental akumulator, (c) berfikir logis, (d) memiliki karya, (e) kinestetis sentuh/gerak, (f) karya visual, (g) mental tantangan/pantang menyerah, (h) interpersonal, (i) imanjinasi intuisi, (k) ulet dan tekun, (l) semangat, (m) menguasai teknologi, (n) mandiri, (n) kreatif, (o) cakap, (p) mengetahui kelebihan dan kekurangan diri, (q) komunikasi dan (r) manajerial; (3) fasilitasi yang dilaksanakan pada 20 peserta telah menghasilkan 7 peserta memiliki omset pendapatan lebih 5 juta/bulan. Kata kunci: Pendampingan, melahirkan, wirausaha, baru, berbasis, iptek