Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Management of Extracurricular Activities at SMP Negeri 1 Wih Pesam Bener Meriah Regency Moza Arita; Iis Marsitah; Najmuddin Najmuddin
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.7600

Abstract

The aim of this research is to describe the management of extracurricular activities at SMP Negeri 1 Wih Pesam, Bener Meriah Regency. This research uses a qualitative descriptive paradigm approach. Qualitative research is a research procedure that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people who can be observed. In this research, the researcher tried to reveal and tell various forms of conditions, events and realities in the management of extracurricular activities at SMP Negeri 1 Wih Pesam, Bener Meriah Regency. The results of the research show that the planning for extracurricular activities that has been mutually agreed upon is very good because the school has involved all elements of the school, especially the head of student affairs, extracurricular supervisors, committees and parents by holding meetings to discuss the objectives of implementing extracurricular activities, scheduling extracurricular activities as well as the division of tasks and tasks. responsibilities of extracurricular supervisor teachers.
PELATIHAN DAUR ULANG SAMPAH MENJADI MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA DI SD NEGERI 22 PEUSANGAN Iis Marsitah; Nurmalita, Nurmalita; Nurul Ahya; Innaya, Innaya; Silvina, Silvina
Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 01 (2023): Multidisiplin Pengabdian Kepada Masyarakat, Maret 2023
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/pkm.v2i01.1378

Abstract

Sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang sangat besar di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik 2014 (dalam Angga & Djunaidi, 2017) menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah sekitar 187, 2 juta ton / tahun dan menempati urutan kedua sebagai penghasil sampah terbesar di dunia. Sampah bukan hanya berasal dari rumah tangga tetapi juga dari lingkungan sekolah. Jika sampah ini dibiarkan, maka hal itu dapat menyebabkan penyakit. Banyaknya sampah ini juga disebabkan oleh ketidakpedulian masyarakat terhadap lingkungan. Oleh karena itu, membutuhkan strategi pengelolaan yang tepat, salah satunya melalui daur ulang. Pelatihan daur ulang sampah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengatasi sampah plastik dan mengembangkan kreativitas guru Sekolah Dasar agar mampu mengolah sampah menjad media pembelajaran sekaligus modal bagi siswa untuk memehami pembelajaran dengan lebih mudah melalui pelatihan daur ulang sampah. Metode pelaksanaan mencakup pengamatan lingkungan, identifikasi masalah, penentuan kegiatan pengabdian, koordinasi kegiatan pengabdian dengan calon peserta, pelaksanaan pelatiha. Kegiatan pelatihan daur ulang sampah telah berhasil dan berjalan lancar, mampu mengembangkan kreativitas dan meningkatkan pengetahuan guru terkait pengelolaan sampah.