Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur
Tengku Edy Sabli
Universitas Islam Riau
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Aplikasi Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench) Fatah Fatah; Tengku Edy Sabli
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11166

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama pemberian Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman okra merah (Abelmoschus esculentus L.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah Kompos Kiambang dan faktor kedua adalah POC NASA. Pemberian Kompos Kiambang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,2, 2,4 dan 3,6 kg/plot dan POC NASA terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,5, 3 dan 2,4 ml/l air, serta parameter penelitian yang terdiri dari tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, panjang buah, diameter batang, jumlah buah sisa. Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistic dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Interaksi dosis Kompos Kiambang dan kosentrasi POC NASA nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan diameter batang. Perlakuan terbaik dosis Kompos Kiambang 3,6 kg/plot dan kosentrasi POC NASA 4,5 ml/l air. Pengaruh utama dosis Kompos Kiambang nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dosis Kompos Kiambang 3,6 kg/plot. Pengaruh utama konsentrasi POC NASA nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik konsentrasi POC NASA 4,5 ml/l air.
Pengaruh Abu Sekam Padi dan Pupuk Ultradap terhadap Pertumbuhan serta Produksi Tanaman Kacang Panjang Renek (Vigna unguiculata var. sesquipedalis) Rahmat Ilahi; Tengku Edy Sabli
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Juli 2022
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v2i2.11197

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh interaksi serta pengaruh utama Abu Sekam Padi dan Pupuk Ultradap terhadap pertumbuhan dan hasil produksi tanaman kacang panjang renek (Vigna unguiculate var sesguapedalis). Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution KM. 11, No. 113, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau. Penelitian ini berlangsung selama 4 bulan, terhitung dari mulai bulan Januari – April 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) secara Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama Adalah Abu Sekam Padi yang terdiri 4 taraf yaitu 0, 37.5, 75, 112.5 g dan faktor kedua adalah pupuk Ultradap terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 5, 10, 15 g/plot sehingga diperoleh 16 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 48 plot percobaan. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah polong, panjang polong, berat polong dan jumlah polong sisa. Data dianalisis secara statistik dan dilanjutkan BNJ taraf 5%. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa Pengaruh interaksi dari Abu Sekam Padi dan pupuk ultradap berpengaruh terhadap parameter jumlah polong pertanaman. Dimana kombinasi perlakuan terbaik pada abu sekam padi 112,5 g/tanaman dan pupuk ultradap 15 g/plot. Pengaruh utama Abu Sekam Padi berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, panjang polong, berat polong, dan jumlah polong sisa 112,5 g/tanaman. Pengaruh utama Pupuk Ultradap berpengaruterhadap parameter umur berbunga, umur panen, berat polong, dan jumlah polong sisa 15 g/plot.
Pengaruh Bokashi Kotoran Sapi dan NPK Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.) Eko Saptono Putra; Tengku Edy Sabli
Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur Edisi Januari 2024
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jaaa.v4i1.16484

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau, Pekanbaru selama 5 bulan terhitung mulai bulan November 2020 sampai dengan Maret 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 kali ulangan yang terdiri dari dua factor. Faktor pertama adalah bokashi kotoran sapi (Faktor S) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 500, 1500 dan 2500 g/plot dan faktor kedua adalah NPK organik (Faktor N) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 20, 40 dan 60 g/tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, presentase bunga jadi buah, jumlah buah pertanaman, berat buah pertanaman, berat buah perbuah, buah sisa dan biomassa tanaman. Data dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi bokashi dan NPK organik berpengaruh nyata pada parameter umur berbunga, umur panen, presentase bunga jadi buah, jumlah buah per tanaman, berat buah pertanaman dan biomassa tanaman dengan perlakuan terbaik bokashi 2500 ton/ha dan 60 g NPK organik. Pengaruh tunggal bokashi nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik 2500 g/plot. Pengaruh tunggal NPK organik berpengaruh nyata terhadap semua parameter dengan perlakuan terbaik 60 g/tanaman
Co-Authors Eko Saptono Putra Fatah Fatah Rahmat Ilahi