Nadine Desyani Carissa Sediana
Institut Teknologi Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proposed Strategies to Address Women’s Underrepresentation In Garment Sector Leadership Roles: An In-Depth Analysis Using Four Frames Of Gender In Organization Nadine Desyani Carissa Sediana; Andika Putra Pratama
Journal of Economics and Business UBS Vol. 12 No. 6 (2023): Special Issue
Publisher : UniSadhuGuna Business School

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v12i6.898

Abstract

Penelitian ini mengkaji kurangnya perwakilan perempuan pada posisi kepemimpinan di sektor garmen Indonesia meskipun mereka merupakan mayoritas tenaga kerja. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, termasuk wawancara yang menginterpretasikan pengalaman bias gender karyawan, untuk menganalisis norma-norma sosiobudaya dan praktik-praktik sistemik yang menguntungkan laki-laki yang berkontribusi terhadap ketimpangan tersebut. Kerangka "four frames of gender in organization" menstruktur investigasi mendalam tentang stereotip maskulin kepemimpinan yang membatasi peluang dan menghambat kemajuan perempuan. Analisis PESTLE dan SWOT lebih lanjut mengevaluasi faktor eksternal dan internal yang mempertahankan ketidaksetaraan. Penelitian menguji hipotesis bahwa mengatasi bias dan hambatan dapat mencapai representasi gender yang merata untuk meningkatkan potensi perempuan yang saat ini kurang dimanfaatkan, yang akan meningkatkan keberlanjutan sektor. Inisiatif seperti program pendampingan dan evaluasi yang adil bertujuan untuk mengakui kapabilitas perempuan sebagai pemimpin. Penelitian memberikan wawasan praktis untuk membimbing perusahaan di sektor menuju kesetaraan gender yang lebih besar. Dengan menganalisis masalah penelitian seputar ketidaksetaraan dalam industri garmen, penelitian ini berupaya memberikan kontribusi substansial terhadap diskursus dan memberikan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti untuk perubahan positif. Penelitian ini beraspirasi untuk membentuk lanskap yang inklusif di mana potensi semua individu direalisasikan sepenuhnya terlepas dari gender.