Rini Febriantini
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Munjungan Dalam Pernikahan di Desa Koranji Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang - Banten N. Erna Marlia Susfenti; Rini Febriantini
Tazkiya Vol 23 No 2 (2022): Juli - Desember 2022
Publisher : Pusat Kajian Islam dan Kemasyarakatan (PKIK), UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/tjk3.v23i2.7830

Abstract

Tradisi Munjungan merupakan salah satu tradisi yang ada dalam pernikahan dimana kedua mempelai pengantin berkunjung kepada kedua orang tua dan kerabat-kerabat pihak laki-laki dengan membawa makanan beserta lauk pauknya. Tradisi ini merupakan salah satu tanda penghormatan yang diberikan kepada keluarga dan kerabat dan orang-orang yang dituakan, tanda penghormatan tersebut berupa kunjungan dan pemberian makanan-makanan yang dibawa dan diantarkan ke rumah orang-orang yang telah ditentukan dengan bertujuan untuk meminta doa restu dalam berkeluarga, menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, dan mempererat tali silaturahmi. Tradisi munjungan merupakan tradisi yang ada dalam pernikahan dimana tradisi ini selalu dilaksanakan oleh masyarakat Desa Koranji Kecamatan Pulosari secara turun temurun. Prosesi tradisi munjungan ini diawali dengan beberapa tahapan dimulai dari persiapan waktu, menentukan orang-orang yang dikunjungi dalam tradisi munjungan, membawa makanan, munjungan, dan memberikan hadiah. Makna dan fungsi yang terkandung dalam tradisi munjungan ini yaitu dengan adanya tradisi munjungan para warga masyarakat dapat bersatu sebagai keluarga besar, dan menanamkan jiwa sosial gotong royong, sebagai tanda penghormatan dan ungkapan terimakasih, sikap hormat dan menjaga kerukunan antar keluarga, kerabat dan masyarakat.