ABSTRACT  Background: Knowledge of oral health is one of the efforts to prevent and control dental health problems through education of oral health. Dental health education delivered is expected to change the behavior of an individual or community dental health of unhealthy behaviors towards healthy behaviors. Purpose: The research aimed to determine the correlation between oral health level knowledge of the number of dental caries in SMPN 1 Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Method: The method used analytic observational with cross-sectional design and the sample was 100 students of SMP 1 Marabahan. Results: The results obtained samples with a good level of knowledge had the DMF-T index of 19 repondence was very low, low 9 repondence, medium 1 person, 2 repondence high, very high 0 repondence. The sample had an index level of knowledge was very low DMF-t 23 repondence, low 10 repondence, medium 20 repondence, 3 repondence high, very high sample rate 0 repondence and poor knowledge of the index was very low DMF-t 0 repondence, low 3 repondence, medium 1 repondence, 7 repondence high and very high 2 repondence. Conclusion: Using spearmen significant value of (0.00). It can be concluded that there was a correlation between level of knowledge of oral and dental health dental caries figures.   Keywords: Knowledge of oral health, dental caries, DMF-T index scores  ABSTRAK  Latar belakang: Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu usaha untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan gigi melalui pendekatan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Pendidikan kesehatan gigi yang disampaikan diharapkan mampu mengubah perilaku kesehatan gigi individu atau masyarakat dari perilaku yang tidak sehat ke arah perilaku sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan kesehatan gigi terhadap angka karies gigi di SMPN 1 Marabahan Kabupaten Barito Kuala. Metode: Jenis penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional yang menggunakan desain cross-sectional dengan menggunakan 100 sampel yang terdiri dari siswa-siswi SMPN 1 Marabahan. Hasil: Hasil penelitian diperoleh sampel dengan tingkat pengetahuan yang baik memiliki indeks DMF-t sangat rendah 19 orang, rendah 9 orang, sedang 1 orang, tinggi 2 orang, sangat tinggi 0 orang. Sampel tingkat pengetahuan sedang memiliki indeks DMF-t sangat rendah 23 orang, rendah 10, sedang 20 orang, tinggi 3 orang, sangat tinggi 0 orang dan sampel tingkat pengetahuan buruk memiliki indeks DMF-t sangat rendah 0 orang, rendah 3 orang, sedang 1 orang, tinggi 7 orang, dan sangat tinggi 2 orang. Kesimpulan: Hasil uji spearman diketahui nilai signifikan sebesar (0,00). Sehingga di ambil kesimpulan terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut terhadap angka karies gigi.   Kata kunci: Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, karies gigi, indeks skor DMF-t