Articles
Manajemen Komunikasi Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dalam Penanganan Limbah Perak di Kotagede
Sujanto, Raditia Yudistira
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.393 KB)
Kesadaran akan bahaya limbah yang terdapat di dalam lingkungan tidak selalu dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Kesadaran tentunya tidak akan berguna tanpa adanya perbuatan dan perubahan. Kotagede merupakan daerah yang cukup terkenal dengan industri kerajinan peraknya. Dari pengerjaan kasar sampai penjualan hasil jadi kerajinan peraknya terdapat di Kotagede. Pada tahun 2004 BLH kota Yogyakarta mengadakan sosialisasi di Kotagede mengenai pentingnya menangani limbah perak secara benar dan efisien. Hal ini menjadi tanggung jawab BLH karena bagian dari tugas dan fungsi BLH dalam hal pelayanan publik. Pada sosialisasi terakhir BLH gagal meyakinkan audiens sosialisasinya. Dengan dasar di atas peneliti melihat bagaimana manajemen komunikasi BLH dengan masyarakat Kotagede kaitannya dengan pembangunan kesadaran akan pentingnya penanganan limbah perak demi keselamatan dan kesehatan masyarakatnya sendiri serta lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif eksploratoris dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara serta studi dokumen. Metode penelitian sendiri adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori-teori dasar komunikasi dan manajemen, serta komunikasi krisis. Peneliti menilai bahwa terdapat krisis di dalam manajemen komunikasi BLH saat menjalankan program sosialisasinya. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa hal yang memang menjadi kendala saat pembentukan program sosialisasi, dimulai dari tahapan âperencanaanâ sampai tahapan âpengontrolanâ. Secara garis besar masalah -masalah yang sempat ada meliputi keputusan-keputusan tim pelaksana program dalam proses manajemennya yang tidak didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan budaya dan sosial sesuai dengan apa yang terdapat di Kotagede. Pada saat tahap âpengorganisasianâ pun tim pelaksana program tidak mempertimbangkan penugasan atas dasar kompetensi atau keahlian yang dimiliki anggota-anggotanya, melainkan atas dasar struktur jabatan atau organisasi. Terlebih lagi pada tahapan âpengontrolanâ, tim pelaksana program tidak melakukan pelaporan dengan semestisnya, tidak melakukan pengarsipan, serta tidak melakukan pengawasan paska-program. Meskipun demikian, tidak sepenuhnya peneliti hanya menemukan hal-hal negatif atau kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan penelitian. Melalui hasil temuan serta saran-saran yang peneliti lampirkan di akhir tesis ini, diharapkan BLH kembali melaksanakan program sosialisasi di Kotagede terkait masalah keberadaan bahaya limbah perak dan logam lainnya, karena peneliti tidak berharap BLH kecolongan waktu jika tindakan BLH di depannya nanti tidak lagi bersifat antisipatif melainkan reaktif terhadap kondisi lingkungan di daerah Kotagede. Kata Kunci: manajemen komunikasi, limbah perak Kotagede, organisasi pemerintah, badan Â
EFEKTIVITAS CSR DALAM MENGANTISIPASI KRISIS MELALUI PENDEKATAN INVESTASI SOSIAL (PROGRAM CSR âMASAK BESAR 2.705 PORSI NASI GORENGâ JOGJA CITY MALL)
Sujanto, Raditia Yudistira
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (250.147 KB)
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti pada pentingnya bagi sebuahorganisasi untuk melakukan investasi sosial dalam masyarakat, terutama dalam masyarakat sekitarberdirinya organisasi. Investasi sosial dapat dilaksanakan melalui program corporate socialresponsibility (CSR). Pelaksanaan CSR itu sendiri sebaiknya dilakukan selama tahap pra-krisisatau selama masa manajemen isu. Objek penelitian ini adalah program CSR Jogja City Mall (JCM)yang bertajuk âMasak Besar 2.705 Porsi Nasi Gorengâ di mana anggota masyarakat diundanguntuk terlibat langsung di dalamnya. JCM sendiri sebelumnya sempat dilanda beberapa keluhandan sikap tidak suka dari pihak masyarakat sekitar. Peneliti kemudian ingin mencari tahu efektivitasprogram CSR dalam mengantisipasi krisis bagi organisasi sekaligus sebagai bentuk investasi sosialperusahaan.Kata kunci: investasi sosial, CSR, manajemen isu, antisipasi krisis.
STRATEGI KOMUNIKASI SOSIAL KOMUNITAS PELAPAK BUKALAPAK
Sujanto, Raditia Yudistira
CHANNEL Jurnal Komunikasi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (568.601 KB)
IntisariPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi sosial yang dijalankan oleh perusahaan bisnis pasar daring Bukalapak. Teori mengenai investasi sosial dan tanggung jawab sosial perusahaan digunakan untuk membahas temuan penelitian. Hasil penelitian yang ditemukan adalah Bukalapak berhasil mengembangkan komunitas berisi pelapak di berbagai daerah di penjuru Indonesia. Keberhasilan dari penanaman investasi sosial dibuktikan dengan tingginya tingkat kesukarelaan, keaktifan, inisiatif dan kesetiaan dari para pelapak yang menjadi anggota komunitas Bukalapak. Beragam program sosial yang diinisiasi oleh komunitas tidak diadakan oleh manajemen Bukalapak atau bahkan dibiayai. Komunitas secara sukarela mencari sponsor sendiri, menjadi panitia sendiri, dan sebagainya. Manajemen hadir sebagai pemantau dan pemberi dukungan moril. Penggunaan media sosial sangat dioptimalkan sehingga komunikasi selalu ada. Keberadaan sosok pimpinan tertinggi perusahaan (CEO Bukalapak) di tengah-tengah media sosial komunitas menjadi pendobrak dinding pemisah antara pihak manajemen dengan pihak komunitas pelapak Bukalapak.Kata kunci: program sosial, CSR, Bukalapak, komunitas
EFEKTIVITAS CSR DALAM MENGANTISIPASI KRISIS MELALUI PENDEKATAN INVESTASI SOSIAL (PROGRAM CSR “MASAK BESAR 2.705 PORSI NASI GORENG†JOGJA CITY MALL)
Raditia Yudistira Sujanto
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (250.147 KB)
|
DOI: 10.12928/channel.v5i1.6356
ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti pada pentingnya bagi sebuahorganisasi untuk melakukan investasi sosial dalam masyarakat, terutama dalam masyarakat sekitarberdirinya organisasi. Investasi sosial dapat dilaksanakan melalui program corporate socialresponsibility (CSR). Pelaksanaan CSR itu sendiri sebaiknya dilakukan selama tahap pra-krisisatau selama masa manajemen isu. Objek penelitian ini adalah program CSR Jogja City Mall (JCM)yang bertajuk “Masak Besar 2.705 Porsi Nasi Goreng†di mana anggota masyarakat diundanguntuk terlibat langsung di dalamnya. JCM sendiri sebelumnya sempat dilanda beberapa keluhandan sikap tidak suka dari pihak masyarakat sekitar. Peneliti kemudian ingin mencari tahu efektivitasprogram CSR dalam mengantisipasi krisis bagi organisasi sekaligus sebagai bentuk investasi sosialperusahaan.Kata kunci: investasi sosial, CSR, manajemen isu, antisipasi krisis.
Manajemen Komunikasi Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta dalam Penanganan Limbah Perak di Kotagede
Raditia Yudistira Sujanto
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (331.393 KB)
|
DOI: 10.12928/channel.v3i1.2413
Kesadaran akan bahaya limbah yang terdapat di dalam lingkungan tidak selalu dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Kesadaran tentunya tidak akan berguna tanpa adanya perbuatan dan perubahan. Kotagede merupakan daerah yang cukup terkenal dengan industri kerajinan peraknya. Dari pengerjaan kasar sampai penjualan hasil jadi kerajinan peraknya terdapat di Kotagede. Pada tahun 2004 BLH kota Yogyakarta mengadakan sosialisasi di Kotagede mengenai pentingnya menangani limbah perak secara benar dan efisien. Hal ini menjadi tanggung jawab BLH karena bagian dari tugas dan fungsi BLH dalam hal pelayanan publik. Pada sosialisasi terakhir BLH gagal meyakinkan audiens sosialisasinya. Dengan dasar di atas peneliti melihat bagaimana manajemen komunikasi BLH dengan masyarakat Kotagede kaitannya dengan pembangunan kesadaran akan pentingnya penanganan limbah perak demi keselamatan dan kesehatan masyarakatnya sendiri serta lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif eksploratoris dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara serta studi dokumen. Metode penelitian sendiri adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan teori-teori dasar komunikasi dan manajemen, serta komunikasi krisis. Peneliti menilai bahwa terdapat krisis di dalam manajemen komunikasi BLH saat menjalankan program sosialisasinya. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa hal yang memang menjadi kendala saat pembentukan program sosialisasi, dimulai dari tahapan ‘perencanaan’ sampai tahapan ‘pengontrolan’. Secara garis besar masalah -masalah yang sempat ada meliputi keputusan-keputusan tim pelaksana program dalam proses manajemennya yang tidak didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan budaya dan sosial sesuai dengan apa yang terdapat di Kotagede. Pada saat tahap ‘pengorganisasian’ pun tim pelaksana program tidak mempertimbangkan penugasan atas dasar kompetensi atau keahlian yang dimiliki anggota-anggotanya, melainkan atas dasar struktur jabatan atau organisasi. Terlebih lagi pada tahapan ‘pengontrolan’, tim pelaksana program tidak melakukan pelaporan dengan semestisnya, tidak melakukan pengarsipan, serta tidak melakukan pengawasan paska-program. Meskipun demikian, tidak sepenuhnya peneliti hanya menemukan hal-hal negatif atau kekurangan-kekurangan selama pelaksanaan penelitian. Melalui hasil temuan serta saran-saran yang peneliti lampirkan di akhir tesis ini, diharapkan BLH kembali melaksanakan program sosialisasi di Kotagede terkait masalah keberadaan bahaya limbah perak dan logam lainnya, karena peneliti tidak berharap BLH kecolongan waktu jika tindakan BLH di depannya nanti tidak lagi bersifat antisipatif melainkan reaktif terhadap kondisi lingkungan di daerah Kotagede. Kata Kunci: manajemen komunikasi, limbah perak Kotagede, organisasi pemerintah, badan Â
Peran Perusahaan BUMN dalam Mengakomodasi Kebutuhan Masyarakat Melalui Kegiatan CSR
Raditia Yudistira Sujanto
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/channel.v7i2.13901
PT TWC carries out corporate social responsibility activities through a special division namely PKBL. Social programs implemented are mainly of philanthropic activities such as providing assi ance such as educational funding for high-achieving udents, house renovation for members of the community in need, and assi ance for employees who are fully dedicated to the company. This research uses a quantitative approach with interview techniques with the PKBL Division Manager and documentation udies on the company’s o cial social media where the PKBL team publishes the social programs that have been implemented. This research found that PT TWC through the PKBL Division of corporate social responsibility programs is ill conventional in nature and not relevant enough to the company’s operational activities that focus on temple tourism parks. PT TWC should be able to involve the community in the process of program formulation through open dialogue so that the issues that become the basis of material of the social programs can be truly targeted both in terms of the community being targeted and the priority of the issue itself. Future udies can use other research techniques such as observation and interviews with the community around the company to get a perception of PT TWC.
STRATEGI KOMUNIKASI SOSIAL KOMUNITAS PELAPAK BUKALAPAK
Raditia Yudistira Sujanto
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (568.601 KB)
|
DOI: 10.12928/channel.v6i1.10216
IntisariPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi sosial yang dijalankan oleh perusahaan bisnis pasar daring Bukalapak. Teori mengenai investasi sosial dan tanggung jawab sosial perusahaan digunakan untuk membahas temuan penelitian. Hasil penelitian yang ditemukan adalah Bukalapak berhasil mengembangkan komunitas berisi pelapak di berbagai daerah di penjuru Indonesia. Keberhasilan dari penanaman investasi sosial dibuktikan dengan tingginya tingkat kesukarelaan, keaktifan, inisiatif dan kesetiaan dari para pelapak yang menjadi anggota komunitas Bukalapak. Beragam program sosial yang diinisiasi oleh komunitas tidak diadakan oleh manajemen Bukalapak atau bahkan dibiayai. Komunitas secara sukarela mencari sponsor sendiri, menjadi panitia sendiri, dan sebagainya. Manajemen hadir sebagai pemantau dan pemberi dukungan moril. Penggunaan media sosial sangat dioptimalkan sehingga komunikasi selalu ada. Keberadaan sosok pimpinan tertinggi perusahaan (CEO Bukalapak) di tengah-tengah media sosial komunitas menjadi pendobrak dinding pemisah antara pihak manajemen dengan pihak komunitas pelapak Bukalapak.Kata kunci: program sosial, CSR, Bukalapak, komunitas
IMPLEMENTASI SEKOLAH MEDIA LITERASI (SMAILE) SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER BERMEDIA PADA SISWA SMA DI KABUPATEN BANTUL
Ade Putra Tunggali;
Raditia Yudistira Sujanto
ABDIMAS DEWANTARA Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (5038.227 KB)
|
DOI: 10.30738/ad.v1i2.2971
Artikel ini merupakan studi kasus pendekatan komunikasi persuasif untuk pelaksanaaaan program sekolah media literasi bagi siswa sekolah menengah atas di kabupaten Bantul, tepatnya di SMA Muhammadiyah Sewon Bantul. Secara khusus kegiatan ini untuk membentuk karakter bermedia bagi siswa sekolah menengah atas dengan teknik komunikasi interaktif dan informative. Dari pendekatan ini diperoleh pemahaman tentang penggunaan media yang sehat dan baik serta menumbuhkan kepercayaan diri bagi siswa sekolah atas untuk mengutarakan pendapat di depan khayalak. Dengan berbagai bentuk penggunaan media oleh siswa, metode seperti sekolah media literasi sangat relevan untuk dijadikan sarana menanamkan karakter bermedia secara tepat. Hasil dari implementasi program ini siswa memahami pentingnya karakter media sebelum memutuskan menggunakan media tersebut melalui kelas media literasi dan mampu mengimplementasikan panduan berbicara baik melalui kelas public speaking. Gerakan ini merupakan embrio untuk aktif menyuarakan anti hoax, ujaran kebencian dan konten pornografi
CSR Internal Manajemen Bukalapak Sebagai Bentuk Investasi Sosial Dan Peningkatan Kualitas Komunikasi Sosial Internal Perusahaan
Raditia Yudistira Sujanto
KOMUNIKATIF : Jurnal Ilmiah Komunikasi Vol. 6 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi UKWMS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33508/jk.v6i2.1713
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program-program CSR di internal manajemen Bukalapak. Bukalapak sebagai perusahaan bisnis berbasis daring tidak terwajibkan secara hukum untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan namun perusahaan ini tetap menjalankannya melalui kebijakan dan program sosial. Salah satu bahasan utama dalam penelitian ini adalah gerakan sosial dalam Bukalapak Social Club (BSC) yaitu kelompok nonstruktural di dalam manajemen perusahaan yang fokus pada keterlibatan karyawan secara sukarela dalam kegiatan-kegiatan sosial. Melalui BSC, terbukti karyawan memiliki motivasi baik sebagai manusia maupun sebagai pekerja profesional di Bukalapak. Pimpinan perusahaan, CEO Bukalapak Ahmad Zaky pun tidak menjaga jarak yang jauh dengan para karyawan, dengan kerap turun ke lapangan bersama dengan para karyawan yang sedang melakukan program sosial. Dengan demikian hubungan tersebut berpengaruh pada kualitas komunikasi sosial di dalam internal perusahaan. Pada akhirnya segala hasil atau dokumentasi program sosial Bukalapak disebarluaskan di lingkungan internal perusahaan melalui media surel dan aplikasi komunikasi Telegram di telepon pintar. Dengan begitu karyawan yang terlibat secara sukarela di dalam program sosial yang sudah dilakukan mendapatkan rasa senang sudah dapat berkontribusi sosial kepada masyarakat. Terlebih lagi tidak sedikit karyawan yang memanfaatkan hak cuti kerjanya untuk ikut ke program sosial Bukalapak