Nurhalidza Nurhalidza
University of Muhammadiyah Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

The Optimizing the Cognitive Function of the Elderly Through Health Examinations Using the Mini Mental State Examination (MMSE) in Efforts to Prevent Dementia: Optimalisasi Fungsi Kognitif Lansia Melalui Pemeriksaan Kesehatan Menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) Dalam Upaya Pencegahan Demensia Esme Anggeriyane; Amanda Regita Nurcahyani; Amnaria Maretha; Nurhalidza Nurhalidza; Alya Hawwa Ni’mah; Hafizhatul Auliya Az Zahrah
ANDIL Mulawarman Journal of Community Engagement Vol. 1 No. 2 (2024): ANDIL Mulawarman J Comm Engag
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/andil.v1i2.1222

Abstract

Lansia merupakan individu yang memasuki usia tua. Pada lansia terjadi beberapa penurunan fungsi baik dari fungsi fisik, psikologis, dan kognitif. Ketika terjadi penurunan kognitif pada lansia artinya lansia akan mengalami penurunan fungsi pada memori atau ingatan, penurunan kesadaran, dan penurunan bahasa. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengoptimalisasi fungsi kognitif lansia melalui pemeriksaan kesehatan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE) dalam upaya pencegahan demensia di Pengajian Masjid Mujahidin Belitung Darat Banjarmasin. Instrumen yang dipakai pada kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk mengetahui fungsi kognitif lansia yaitu SPO Mini Mental State Examination (MMSE) yang telah baku dan digunakan oleh profesional. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode wawancara yang mana diawali dengan mengisi lembar kehadiran, pemeriksaan tekanan darah, skrining dengan metode wawancara lalu diakhiri dengan evaluasi hasil pengkajian serta pendidikan kesehatan tentang senam otak dengan media leaflet. Hasil dari kegiatan didapatkan fungsi kognitif peserta berada pada kategori normal sebanyak 14 orang (94%) dan kategori probable gangguan kognitif 1 orang (6%).